logo2

ugm-logo

Gempa 5,3 SR Guncang Sumba, Terasa Hingga Manggarai

KBRN, Manggarai: Gempa bumi berkekuatan 5,3 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (20/2) pukul 02.21 WIB. Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi di kedalaman 10 kilometer dan berlokasi sekitar 36 kilometer timur laut Waingapu, 65 kilometer timur laut Lewa, serta 72 kilometer barat daya Borong.

Meskipun pusat gempa berada di Sumba, guncangan juga dirasakan oleh masyarakat di wilayah Manggarai. Beberapa warga melaporkan getaran cukup kuat yang membuat mereka panik dan bergegas keluar rumah. "Saya sedang tidur ketika gempa terjadi. Saya langsung berteriak gempa! gempa! dan membangunkan anak-anak untuk keluar rumah mencari tempat aman," ungkap Maria Kurnia Nampas, warga Kelurahan Mbaumuku.

BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Namun, warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. "Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak terpengaruh informasi yang belum terverifikasi. Pantau selalu informasi resmi dari BMKG," kata pihak BMKG Manggarai dalam keterangannya.

Sejumlah warga di Manggarai mengaku gempa ini berlangsung dalam beberapa detik, namun cukup kuat untuk menggetarkan bangunan. "Saya merasakan dinding rumah bergetar, dan lampu gantung bergoyang. Cukup mengagetkan," ujar seorang warga lainnya.

Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan signifikan atau korban jiwa akibat gempa tersebut. Tim BPBD setempat masih terus melakukan pemantauan di lapangan untuk memastikan kondisi warga pascagempa.

Sebagai langkah mitigasi, BMKG mengingatkan masyarakat yang berada di daerah rawan gempa untuk memastikan struktur bangunan rumah aman serta selalu memiliki jalur evakuasi darurat. Selain itu, penting bagi warga untuk mengenali tanda-tanda gempa susulan agar dapat segera mengambil tindakan penyelamatan yang tepat.

Gempa bumi di wilayah NTT bukan hal yang asing, mengingat kawasan ini berada di jalur pertemuan lempeng tektonik. Oleh karena itu, edukasi dan kesiapsiagaan terhadap bencana gempa bumi menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat.

Masyarakat di Manggarai dan sekitarnya diimbau untuk tetap mengikuti perkembangan informasi dari sumber resmi seperti BMKG dan pemerintah daerah guna mengantisipasi dampak lebih lanjut dari aktivitas seismik ini.

Laporan: Mario Alberto, Kontributor RRI di Manggarai

Wawako Jambi Turun Tangan Tinjau Lokasi Banjir, Sebut Drainase Jadi Pemicu

Jambi - Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha Hazrin melakukan peninjauan ke sejumlah titik di Kota Jambi yang terendam banjir. Ia menyebut pemerintah akan segera berupaya maksimal untuk mengatasi persoalan penyebab banjir di wilayah tersebut.

"Kami melihat langsung kondisi banjir yang cukup parah, bahkan air mencapai dada orang dewasa. Kami akan segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan ini dan mengurangi dampaknya," kata Diza kepada wartawan, Minggu (23/2/2025).

Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur Kota Jambi pada Minggu malam (23/2) menyebabkan banjir di sejumlah rumah warga. Ketinggian banjir ini juga bervariasi mulai dari selutut hingga sedada orang dewasa.

Diza mengatakan, banjir yang terjadi hari ini cukup parah. Di mana banjir ini juga merata terjadi di sekitaran kawasan Kota Jambi

"Setelah kita cek, ternyata drainase yang ada banyak yang tersumbat sampah, ukurannya juga kecil, dangkal, dan tidak mampu menampung debit air yang besar. Ini tentu menjadi masalah serius yang perlu segera dibenahi," ujar Diza.

Usai memantau dan berkoordinasi dengan pihak terkait, Diza mengatakan bahwa normalisasi sungai menjadi langkah awal yang perlu dilakukan untuk mengatasi potensi banjir serupa di masa depan.

"Kami akan segera merencanakan normalisasi sungai dan memperbaiki drainase agar banjir tidak terulang lagi di masa mendatang," jelas Diza.

Bahkan, Diza juga telah menyampaikan pesan bahwa Wali Kota Jambi Maulana telah memberikan pesan ke seluruh jajarannya untuk melakukan upaya cepat atasi banjir. Meski berada di Magelang untuk melaksanakan retret, Diza mengaku Wali Kota Maulana selalu memonitor perkembangan Kota Jambi.

Usai melakukan peninjauan, Diza juga memberikan bantuan darurat kepada warga setempat. Bantuan yang disalurkan berupa bahan makanan pokok seperti mie instan, beras, dan kebutuhan lainnya.

Diza juga menyatakan bahwa pihak dari Pemadam Kebakaran Kota Jambi juga telah berupaya melakukan evakuasi secara berkeliling di lokasi yang paling parah terendam banjir. Dia juga telah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memastikan tidak ada masalah terkait aliran listrik di kawasan yang terdampak banjir.

"Sekarang ini, dari data yang kita terima ada beberapa warga yang sudah berhasil dievakuasi. Dan untuk pihak PLN kita minta menjamin aliran listrik tidak membahayakan warga dampak banjir," sebut Diza.

Baca artikel detiksumbagsel, "Wawako Jambi Turun Tangan Tinjau Lokasi Banjir, Sebut Drainase Jadi Pemicu" selengkapnya https://www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7792227/wawako-jambi-turun-tangan-tinjau-lokasi-banjir-sebut-drainase-jadi-pemicu.

 

More Articles ...