Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 44 orang ditetapkan jadi tersangka rangkaian kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di provinsi Riau, periode Januari-Juli 2025. Namun belum dipastikan apakah tersangka hanya warga lokal-petani/ pekebun mandiri, atau perusahaan. Karena masih dalam proses penyelidikan Kepolisian.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi lebih banyak dipicu oleh manusia, untuk membuka lahan dengan cara dibakar. Hal itu diungkapkannya dalam Rapat Koordinasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di Gedung Serindit, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Selasa (22/7/2025).
Kata dia, Satgas Penegakan Hukum telah mengeluarkan hasil penindakan dari kejadian tindak pidana pembakaran hutan dan lahan, sebanyak 35 kejadian dilaporkan telah terjadi
selengkapnya di sini: https://www.cnbcindonesia.com/news/20250723120054-4-651486/44-orang-tersangka-kebakaran-hutan-lahan-di-riau-bnpb-ingatkan-siaga
24 Jul2025