KBRN, Tasikmalaya : Bencana tanah longsor dan pergerakan tanah terjadi di tiga lokasi berbeda di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu, (24/5)2025).
Ketua Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya mengatakan, lokasi pertama terjadi di tiga kampung, yakni Bojongsirna, Cimanggu, dan Kampung Pengkolan Angres, Desa Leuwibudah.
“Hujan deras menyebabkan air tidak tertampung dan masuk ke dalam rumah warga. Benteng yang jebol di wilayah itu, mengakibatkan kerusakan pada beberapa rumah. Sebanyak tujuh rumah terdampak dan satu rumah rusak berat,” katanya, Minggu (25/5/2025).
Sedangkan lokasi kedua yang diterjang bencana adalah, Kampung Patra RT 10 RW 05, Desa Sirnajaya. Selain itu kata Jembar, longsor dan pohon tumbang juga menutup akses Kampung. Citatah dan Kampung. Waru Bungur, serta jalan penghubung Sukaraja - Cibalong rusak.
“Sebanyak 1 rumah disini rusak berat,” ujarnya.
Sementara lokasi ketiga, bencana terjadi di Kampung Puskemas Sukaraja, Desa Sukapura. Disini, benteng roboh menimpa gedung Puskesmas Sukaraja dan satu unit rumah rusak berat.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atau warga mengungsi dalam ketiga bencana tersebut,” ujar Jembar.
Tim Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Polsek Sukaraja, Babinsa, aparatur desa, dan masyarakat, telah melakukan asesmen, gotong royong membersihkan material longsoran, dan mengamankan barang-barang.
“Upaya penanganan lanjutan akan terus dilakukan untuk membantu warga yang terdampak,” pungkas Jembar.