KBRN, Ambon : Pemerintah kabupaten/kota se-Maluku dihimbau meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Sadali Ie mengatakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan pada bulan Juli 2025 di Maluku berada pada kategori menengah hingga sangat tinggi.
Olehnya itu, pemerintah kabupaten/kota melalui BPBD dan instansi terkait lainnya diminta melakukan upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana hidrometrologi dengan melaksanakan upaya koordinasi secara intensif dengan pihak BMKG dan instansi teknis kebencanaan lainnya, serta berperan dalam pemantauan dan penyebarluasan informasi peringatan diri cuaca yang diterima dari BMKG kepada masyarakat.
Disamping itu, melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat yang tinggal didaerah rawat bencana seperti daerah lereng bukit hingga bantaran sungai.
"BPBD kabupaten/kota harus lakukan penyiapan logistik dan peralatan yang dapat dikerahkan pada saat kedaruratan bencana," kata Sekda Maluku dalam imbauan yang disampaikan kepada kabupaten/kota.
Upaya lainnya kata Sekda, yakni pelarangan penggunaan moda transportasi laut jika ada peringatan dini gelombang tinggi, serta mewaspadai adanya potensi pohon tumbang di kawasan umum maupun pemukiman masyarakat dengan pengecekan pohon oleh instansi terkait serta penyiapan lokasi evakuasi.