Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus pada Senin (04/11) dini hari. Saat ini Divisi Manajemen Bencana Kesehatan masih mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut dan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Prov NTT. Sedikitnya 10 orang tewas, puluhan lainnya luka-luka, serta sejumlah bangunan terbakar akibat 'hujan material' dari letusan. Merujuk data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin (04/11) pukul 10.20 WIB, jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki bertambah menjadi 10 orang dan diperkirakan akan bertambah. Pemerintah Daerah sudah menetapkan status tanggap darurat selama 58 hari terhitung sejak 4 November sampai 31 Desember 2024. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, Redynandus Misenti Moat Aeng, mengatakan wilayah yang paling terdampak letusan adalah Desa Dulipali, Desa Klatanlo dan Desa Hokeng Jaya. Redynandus juga menambahkan hampir semua fasilitas umum seperti puskesmas, sekolah, dan kantor camat rusak karena erupsi letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki. Pemerintah Kabupaten Flores timur mengirim Tim Evakuasi dari satuan TNI/POLRI, TAGANA, POL PP ke lokasi terdampak guna evakuasi warga yang masih terjebak di rumah-rumah ke daerah yang lebih aman
Pernyataan Kemenkes tentang HMPV yang Merebak di Cina, Berbahayakah Virus Ini?
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan menyatakan saat ini di Indonesia belum ada laporan kasus penyakit pernafasan Human Metapneumovirus (HMPV), yang kini tengah merebak di Cina. Namun masyarakat diingatkan untuk waspada, tidak panik dan melakukan langkah-langkah preventif.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, 4 Januari 2025, Juru Bicara Kemenkes, Widyawati menyebutkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, terdapat pemberitaan tentang HMPV di Cina.
Virus ini menyebar dengan sangat luas dan cepat, menyebabkan lonjakan kasus yang signifikan di wilayah Cina bagian utara.
Hal tersebut, kata Widyawati, menjadi perhatian global. Oleh karena itu, pemerintah mengingatkan sejumlah langkah preventif, seperti menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan secara teratur, dan menggunakan masker di tempat umum dapat membantu mengurangi risiko tertular penyakit tersebut.
Indonesia juga terus memantau perkembangan situasi wabah HMPV di China dan negara-negara lain, dan langkah antisipasi dilakukan melalui peningkatan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara, termasuk pengawasan kekarantinaan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI).
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah preventif yang efektif. Upaya ini dilakukan agar virus ini tidak masuk ke Indonesia,” katanya.
Dia menjelaskan HMPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dengan gejala yang mirip flu biasa, seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Dalam kasus berat, virus ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.
Virus ini biasanya tidak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat, tetapi berisiko lebih tinggi bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, termasuk mereka yang memiliki penyakit kronis, seperti diabetes, gangguan pernapasan atau penyakit jantung.
Reuters melaporkan, otoritas pengendalian penyakit Cina mengatakan pada hari Jumat, 27 Desember 2024, bahwa mereka sedang menguji coba sistem pemantauan untuk pneumonia yang tidak diketahui asalnya, dengan kasus beberapa penyakit pernapasan diperkirakan akan meningkat selama musim dingin.
Langkah untuk membangun sistem khusus ini ditujukan untuk membantu otoritas menyiapkan protokol untuk menangani patogen yang tidak diketahui, berbeda dengan tingkat kesiapan yang lebih rendah lima tahun lalu ketika virus corona baru yang menyebabkan Covid-19 pertama kali muncul.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional Cina akan menetapkan prosedur bagi laboratorium untuk melaporkan dan bagi badan pengendalian dan pencegahan penyakit untuk memverifikasi dan menangani kasus, televisi pemerintah CCTV melaporkan, mengutip seorang pejabat pemerintah pada konferensi pers.
Data untuk penyakit pernapasan akut menunjukkan tren peningkatan infeksi secara keseluruhan pada 16 hingga 22 Desember 2024, menurut pernyataan resmi yang dirilis pada hari Kamis.
Cina kemungkinan akan terkena berbagai penyakit infeksi pernapasan pada musim dingin dan semi, Kan Biao, pejabat lainnya, mengatakan pada konferensi pers.
Dia mengatakan tanpa merinci bahwa jumlah keseluruhan kasus tahun ini akan lebih sedikit daripada tahun lalu. Kasus terkini yang terdeteksi meliputi patogen seperti rhinovirus dan human metapneumovirus (HMPV), dengan kasus human metapneumovirus di antara orang di bawah usia 14 tahun menunjukkan tren peningkatan, terutama di provinsi utara.
Belum Ada Vaksin untuk HMPV
Hingga saat ini, katanya, belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV. Meski demikian, Widyawati menilai perawatan suportif, seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat cukup efektif dalam membantu meringankan gejala.
Kemenkes mengajak masyarakat untuk tetap memantau informasi resmi terkait perkembangan virus ini. Pemerintah juga menekankan pentingnya kerja sama masyarakat dalam menerapkan langkah pencegahan dan segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan.
Icosavax tengah mengembangkan kandidat vaksin kombinasi yang menargetkan RSV dan human metapneumovirus (HMPV). RSV merupakan penyebab utama pneumonia pada balita dan lansia, sedangkan HMPV menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang sangat mirip.
Apa Itu HMPV
Mengutip Independent, Human metapneumovirus atau HMPV adalah virus pernapasan yang menyebabkan gejala mirip dengan flu biasa dan influenza. Meskipun penyakit ini biasanya ringan, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi parah seperti pneumonia, terutama pada bayi, orang tua, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Virus ini bukanlah virus baru tetapi telah menarik perhatian di tengah lonjakan kasus, terutama pada anak-anak di bawah 14 tahun di Cina utara.
Pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001, HMPV adalah virus RNA untai tunggal yang menyebar melalui droplet pernapasan atau kontak dengan permukaan yang terkontaminasi. Infeksi ini sebelumnya telah diidentifikasi di berbagai negara, termasuk Inggris Raya.
Gejalanya meliputi batuk, demam, hidung tersumbat, dan kelelahan, dengan masa inkubasi tiga hingga enam hari. Tidak seperti Covid-19, tidak ada vaksin atau pengobatan antivirus khusus untuk HMPV; pengobatan utamanya melibatkan penanganan gejala.
Meningkatnya kasus HMPV di Cina
Lonjakan kasus bertepatan dengan cuaca yang lebih dingin dan peningkatan aktivitas dalam ruangan, kondisi yang biasanya memicu penyebaran virus pernapasan. Pejabat kesehatan menekankan bahwa lonjakan ini konsisten dengan tren musiman.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional Cina baru-baru ini melaporkan peningkatan infeksi pernapasan, termasuk HMPV, selama musim dingin. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum menandai situasi tersebut sebagai darurat kesehatan global, tetapi peningkatan kasus telah mendorong pihak berwenang untuk memperkuat sistem pemantauan.
Sebuah program percontohan telah diluncurkan untuk melacak pneumonia yang tidak diketahui asalnya, memastikan laboratorium dan badan kesehatan melaporkan dan mengelola kasus secara lebih efektif, demikian laporan penyiar negara CCTV, mengutip seorang pejabat pemerintah dalam sebuah konferensi pers.
Menurut kantor berita Bernama, di Malaysia pada 2024, terdapat 327 kasus HMPV, meningkat dari 225 kasus di 2023. Namun Kementerian Kesehatan Malaysia menyatakan bahwa infeksi HMPV tidak memerlukan pelaporan wajib berdasarkan Undang-Undang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular 1988 karena ini bukanlah jenis penyakit baru.
More Articles ...
- Malaysia Temukan 327 Sampel Positif Virus hMPV di 2024, Warga Diimbau Pakai Masker
- Fakta Wabah Virus HMVP China: Apa Itu, Kasus Tetangga RI & Eks Dir WHO
- Penyakit HMPV Merebak di China, Kelompok Ini Paling Rentan Terpapar
- Infeksi HMPV yang Menyebar di Cina, Kenapa Tidak Ada Darurat Kesehatan?
- Hampir Rampung, Begini Potret Huntap untuk Korban Banjir Rua
- Waspada Potensi Banjir Rob di Pesisir Jateng, Kaltim, dan Sulut
- Puluhan Rumah Warga Wuluhan Jember Banjir, 300 Warga Terdampak
- BPBD Aceh Utara Imbau Warga Waspadai Bencana Banjir Akhir Tahun
- Kolaborasikan Pemerintah, Akademisi dan Media, Kuatkan Upaya Mitigasi Bencana
- Kemensos-BNPB perkuat kerja sama penanganan pengungsi bencana
- Satu Keluarga di Purworejo Tewas Akibat Bencana Longsor
- Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi, Sekolah Diminta Waspada
- Ada La Nina, BMKG Imbau Waspada Peningkatan Bencana Banjir hingga Longsor Akhir 2024 dan Awal 2025
- Waspada! Bencana Hidrometeorologi Mengintai Indonesia saat Pergantian Tahun
- Menko PMK Pimpin RTM Percepatan Penanganan Bencana Erupsi Gunung Lewotobi dan Konflik Sosial di Flores Timur
- Mensos: Stok logistik korban erupsi Lewotobi cukup hingga dua pekan
- Operator diminta beri bantuan akses internet ke pengungsi Lewotobi
- Menkomdigi Minta Operator Gratiskan Internet buat Korban Gunung Lewotobi
- BMH-SAR Hidayatullah Beri Bantuan untuk Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi
- Pemerintah Bangun 2.700 Rumah Warga Terdampak Erupsi Lewotobi
- Korban erupsi Lewotobi mulai berangsur tinggalkan pengungsian
- Cuaca Ekstrem dan Banjir Rob Masih Mengancam Jawa Tengah
- Puluhan Ribu Warga Spanyol Marah atas Penanganan Banjir di Valencia
- Bencana dan upaya mengurangi risikonya
- Bencana di Kota Cimahi, 131 Rumah Rusak
- 27 bencana terjadi di Cimahi akibat hujan deras & angin, enam terluka
- Banjir dan Longsor Tewaskan Ratusan Orang di Nepal
- Hujan Lebat Picu Banjir Bandang-Longsor Tewaskan 170 Orang di Nepal
- Korban Tewas Akibat Banjir Besar di Nepal Terus Bertambah
- 170 warga tewas akibat bencana banjir dan tanah longsor di Nepal
- Antisipasi Dampak Megathrust, BPBD DKI Ingatkan Warga Barang Ini Harus Dibawa
- 700 Rumah Rusak, Pemkab Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi
- BPBD tingkatkan kesiapsiagaan siswa serta guru dalam penanganan bencana gempa bumi
- 350 Rumah Warga Terdampak Gempa di Garut, Pemkab Belum Tetapkan Status Tanggap Bencana
- Pemkab Bandung tetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi
- Jutaan Penduduk di Indo-China Berjuang Melawan Banjir, Ratusan Korban Tewas
- Penambangan Ilegal di Sungai Alolonggo Riung Marak. Warga Diminta Waspada Kerusakan Lingkungan Hidup dan Bahaya Banjir
- Topan Yagi Sudah Tewaskan 226 Orang di Vietnam, Lebih dari 100 Lainnya Hilang
- Fenomena Supermoon 18 September, BMKG Imbau Waspada Potensi Banjir di Pesisir Banten
- Banjir di Kabupaten Sanggau, 193 Kepala Keluarga Terdampak
- Banjir di Thailand Meluas hingga Ke-4 Provinsi, 22 Orang Tewas
- BRIN ungkap budaya siaga bencana ada di Indonesia sejak zaman nenek moyang
- Pentingnya Simulasi Bencana Gempa Megathrust yang Berpotensi Tsunami
- Korban Banjir Bandang Ternate: 18 Warga Tewas, 1 Orang dalam Pencarian
- Heboh Megathrust-BMKG Sebut Banyak Bencana Ancam RI
- Antisipasi Gempa Megathrust, Kota Ini Bentuk Kampung dan Sekolah Tangguh Bencana
- Banjir Kepung Kabupaten Aceh Jaya
- BMKG ingatkan potensi banjir di pesisir wilayah Kepri
- Banjir di Yaman memaksa lebih dari 12 ribu keluarga di Marib mengungsi
- Tim Mahasiswa UGM Kaji Efektivitas Tanggul Long Storage untuk Mitigasi Banjir Rob
- Dua Desa di Aceh Jaya Dikepung Banjir
- PBB: Ratusan Ribu Orang Terdampak Banjir di Afrika Tengah dan Barat
- Bentuk Mitigasi Bencana ala Jepang, Selamatkan Ribuan Jiwa
- BMKG Ungkap Prediksi Gempa Megathrust Nankai di Jepang Selatan dan Upaya Mitigasi di Indonesia
- Palung Nankai, Megathrust yang Hantui Jepang dengan "Gempa Kembar"
- Gempa Megathrust Menghantui, Warga Jepang Dilanda Aksi Panic Buying
- Khawatir Terjadi Gempa Besar di Jepang, Ribuan Orang Batalkan Perjalanan
- Mungkinkah Gempa Megathrust Jepang 'Menular' ke Indonesia?
- Gempa Jepang begitu dahsyat, tapi mengapa jumlah korban terbilang minim?
- Tiongkok Evakuasi Puluhan Ribu Orang, Ini Penyebabnya
- Ribuan Warga Terdampak Bencana Banjir di Singkil
- Banjir Rendam Ratusan Rumah di Empat Kecamatan Tapanuli Tengah
- BNPB pastikan penanganan banjir-longsor di Balikpapan cepat teratasi
- Jumlah korban tewas akibat hujan di Sudan bertambah jadi 53 orang
- BPBD Beberkan Penyebab Krueng Kala Sering Meluap setiap Tahun
- Korut akan Pindahkan Ribuan Korban Banjir ke Ibu Kota Pyongyang
- Analisis BMKG soal Gempa Kuat Jepang: Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia
- Gempa berkekuatan 7,1 guncang Jepang, picu peringatan tsunami
- 5 Fakta Gempa Kuat di Jepang Picu Peringatan Tsunami
- Korban Tewas Bencana Longsor Maut di India Tercatat 215 Jiwa, 206 Orang Masih Hilang
- Bencana Longsor India, Ratusan Orang Tewas
- Bencana Ekologis Terjadi: WALHI Maluku Utara Meminta Aktivitas Pertambangan di Lokasi Banjir Dihentikan
- Topan Gaemi Landa China setelah Banjiri Taiwan
- Topan Gaemi Terjang Pesisir Pantai China, Banjir Besar Ancam Tiongkok
- BNPB Siapkan Sistem Peringatan Dini Banjir Lahar Dingin Gunung Ibu
- Banjir Bandang hingga Longsor Landa Vietnam Utara, 7 Orang Tewas
- BNPB mulai survei pemasangan EWS banjir lahar dingin Gunung Ibu
- 92 Titik Banjir Hantui Warga Kabupaten Tangerang
- 112 Kota Banjir Rob, Pekalongan hingga Demak Lebih Buruk dari Jakarta
- Banjir Landa Kawasan Industri Nikel Weda, Walhi: Aktivitas Tambang Jadi Penyebabnya
- ‘Tiga hari minum air hujan’ – Banjir bandang melanda Halmahera Tengah, murni akibat cuaca atau aktivitas pertambangan nikel?
- Provinsi Kalbar Tetapkan Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Karhutla
- 30 daerah di Jateng tetapkan siaga darurat bencana
- Kabupaten Malang Siaga Darurat Bencana Kekeringan! 20 Desa Terancam Kekurangan Air
- Pasca Banjir, Inilah Penyakit Rentan dan Cara Mengatasinya
- Pasca Banjir, Inilah Penyakit Rentan dan Cara Mengatasinya
- Banjir di Kabupaten Luwu Telah Surut
- Warga Pengungsi Banjir Danau Limboto Mulai Alami Gatal-Gatal & Demam, 1 Orang Gejala Demam Berdarah
- Jumlah korban tewas akibat badai dan banjir di Afghanistan meningkat
- 3.265 Warga Tembagapura Terdampak Banjir
- Normalisasi sungai di Luwu Utara butuh disegerakan untuk cegah banjir
- Banjir Rendam 4 Kecamatan di Luwu Utara Sulawesi Selatan
- 44 Sekolah di Kabupaten Gorontalo Terdampak Banjir, Siswa Masih Diliburkan
- BNPB Menjamin Kebutuhan Pengungsi Banjir Gorontalo
- Pemkab Gunungkidul Tetapkan Siaga Bencana Kekeringan, 1.000 Tangki Air Bersih Siap Disalurkan
- 11 Kecamatan di Gorontalo Banjir Parah, Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Bencana
- Banjir Melanda Hunggaluwa-Bolihuangga Terparah Selama 24 Tahun
- Banjir dan Longsor Gorontalo, Sejumlah Infrastruktur Publik Rusak
- Badan Geologi: Hari Ini Setidaknya Ada 28 Kali Guguran Lava Pijar dari Gunung Semeru
- Gunung Semeru 26 Kali Meletus, Muntahkan Lava Pijar Sejauh 2.500 Meter