DUBAI - Uni Emirat Arab (UEA) mengalami curah hujan tertinggi yang membuat warga bergulat dengan rumah-rumah yang terendam banjir. Banyak bangunan, vila, dan komunitas townhouse di Sharjah dan Dubai tidak mendapat aliran listrik setelah hujan lebat dan badai besar.
Beberapa blok apartemen di Kawasan Al Majaz di Sharjah telah tanpa listrik dan internet karena banjir yang dimulai pada Selasa sore, menyebabkan air hujan mengalir ke dalam gedung.
“Tidak ada listrik di gedung kami sejak jam tiga pagi. Oleh karena itu, kami juga tidak memiliki internet saat ini. Syukurlah, kami berhasil mengisi ember setelah listrik padam karena sekarang tidak ada pasokan air,” kata Umm-e-Aiman, warga Sharjah, dilansir Khalej Times.
Umm-e-Aiman melanjutkan, “Kami tidak bisa kemana-mana karena seluruh wilayah terendam banjir. Sebelumnya, kami biasa pergi ke mal atau berkeliling dengan mobil jika listrik di gedung kami mati. . Kami memiliki hypermarket yang hanya berjarak 50 meter, tetapi kami tidak dapat pergi ke sana karena seluruh jalan terendam banjir, dan kami bahkan tidak melihat jalan setapak untuk berjalan ke hypermarket tersebut."
Poonam Chawla, seorang warga Mudon, mengatakan mereka tidak memiliki internet sejak Selasa. “Setidaknya kami punya listrik, tapi sebagian masyarakat tidak punya. Kami tidak dapat melakukan apa pun sekarang – kami juga tidak dapat pergi ke kedai kopi karena jalanan terendam banjir. Kami tidak bisa keluar dari komunitas ini karena air merembes ke kendaraan roda empat; oleh karena itu, kami tidak bisa keluar rumah,” kata Chawla, yang sudah lama tinggal di Dubai.
Senada dengan Poonam, Umme-e-Aiman mengatakan putrinya juga tidak bisa mengikuti kelas online karena tidak ada listrik atau air. “Kemarin baik-baik saja, dan anak-anak bisa mengikuti kelas online. Namun hal itu tidak mungkin dilakukan saat ini, dan ini bukan hanya terjadi pada putri saya; banyak anak-anak lain di gedung tetangga kami tidak dapat melanjutkan pembelajaran jarak jauh mereka,” tambahnya.
Sementara itu, pihak berwenang dan masyarakat di seluruh Uni Emirat Arab (UEA) pada Rabu (17/4/2024) membersihkan puing-puing setelah hujan lebat menewaskan sedikitnya satu orang dan menyebabkan kerusakan pada rumah dan tempat usaha.
UEA mencatat rekor curah hujan sebesar 254 mm di Al Ain pada hari Selasa dalam waktu kurang dari 24 jam. Jumlah tersebut merupakan jumlah terbanyak sejak pencatatan dimulai pada tahun 1949, sebelum negara tersebut didirikan pada tahun 1971.
Meskipun hujan lebat telah mereda pada Selasa malam, gangguan terus berlanjut pada hari Rabu dengan maskapai penerbangan Emirates menunda check-in bagi penumpang yang berangkat dari bandara Dubai hingga tengah malam.
Bandara Internasional Dubai, salah satu bandara tersibuk di dunia, mengatakan pihaknya menghadapi gangguan signifikan setelah hujan lebat menunda atau mengalihkan penerbangan dan berdampak pada awak penerbangan.
BNPB: 11 Ribu Warga Harus Dievakuasi dari Erupsi Gunung Ruang
Jakarta - Kepala Pusdatin BNPB Abdul Muhari menyebut ada sekitar 11.614 penduduk yang harus diungsikan dari erupsi Gunung Ruang. Nantinya BNPB akan kerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk membantu proses evakuasi warga.
video selengkapnya di link https://news.detik.com/detiktv/d-7297626/bnpb-11-ribu-warga-harus-dievakuasi-dari-erupsi-gunung-ruang
More Articles ...
- Tanah longsor di Tana Toraja menewaskan 20 warga, bagaimana cara antisipasi tanah longsor?
- Banjir rendam dua desa di Kabupaten Lebong Bengkulu
- Banjir di Kurgan, Rusia, Diperkirakan Capai Puncaknya Senin
- BRIN Petakan Sesar di Jawa, Ungkap Gempa M7 Bisa Hantam Wilayah RI Ini
- Pakar ITB: Gempa Taiwan Jadi Pelajaran Berharga untuk Mitigasi Bencana di Indonesia
- Sama Seperti Jepang, Ini Alasan Mengapa Taiwan Sangat Siap Menghadapi Gempa Bumi
- Apa Penyebab Gempa M 7,5 Taiwan yang Picu Tsunami? Ini Penjelasan BMKG
- Mitigasi dan Gempa Taiwan
- Fakta Baru Gempa Taiwan-Tsunami Jepang
- Taiwan sigap menghadapi gempa – Pelajaran apa yang bisa dipetik Indonesia?
- Jumlah Korban Gempa Taiwan Terus Bertambah
- Korban Gempa Taiwan Capai 1.050 Orang, 52 Lainnya Masih Hilang
- 9 Tewas & 1.000 Terluka, Evakuasi Korban Gempa Taiwan di Titik Krusial
- Update Situasi Terkini Gempa Taiwan, Kerusakan hingga Korban Tewas
- Ngerinya Dampak Gempa Taiwan hingga Gedung-gedung Miring dan Ambruk
- BMKG: 410 Kali Rangkaian Gempa Guncang Bawean Jawa Timur
- BMKG Ingatkan Hujan Badai Berpotensi Terjang Mayoritas Daerah
- BMKG Sebut Gempa Bawean Tidak Lazim, Ini Alasannya
- Gempa Bawean Jadi Salah Satu Terkuat di Laut Jawa
- BNPB Sebut 17.564 Orang Terdampak Gempa Bawean Gresik
- 115 Rumah Warga di Bengkulu Selatan Rusak Setelah Diguncang Gempa
- Ini Penjelasan Potensi Gempa Bumi di Sesar Sumatra
- Gempa Berkekuatan 7.5 Magnitudo Terjadi di Keerom, Dirasakan Warga Jayapura dan Nabire Papua
- Senin Dini Hari, Gempa Darat M 4,1 Guncang Blangpidie Aceh, Terasa Kuat Di Gayo Lues
- HomeNewsPeristiwa Gempa Magnitudo 4,7 Getarkan Pangandaran, Terasa hingga Banyumas
- 5 Fakta Gempa Bawean yang Dipicu Sesar Aktif di Laut Jawa
- Kepala BNPB Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Pulau Bawean
- BMKG Ungkap 12 Fakta Gempa Bawean, Berpusat di Sesar Tua Pola Meratus
- Update Gempa Tuban-Bawean: 2.393 Rumah Rusak, 9.648 Orang Mengungsi
- 23 Kecamatan di Jatim Rusak Parah akibat Gempa Bawean
- Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana di Rumah Sakit
- BPBD Lembata aktifkan posko siaga darurat bencana gunung api
- Kelompok Rentan Bencana Butuh Kehidupan Berkualitas dan Bermartabat
- Masyarakat Jawa Timur Diimbau Waspada Bencana Akibat Cuaca Ekstrem hingga Maret
- Jakarta & Sekitarnya Waspada Bencana, Simak Peringatan Dini Cuaca Besok Hujan Deras
- MPR: Pemerintah harus aktif melakukan mitigasi bencana alam
- Peningkatan kapasitas warga kunci perkecil dampak bencana di Kotim
- Waka MPR Bicara Pentingnya Mitigasi Bencana Hadapi Perubahan Cuaca
- Penanggulangan Bencana di Sumedang Ada Payung Hukum, DPRD Minta Pemkab Tak Ragu Bantu Korban
- Latih Masyarakat Tanggap Bencana, SBI dan BPBD Cilacap Gelar Simulasi
- Gempa M 5,7 Bayah Banten Kagetkan Penyintas Bencana di Sukabumi
- Prakiraan Cuaca DI Yogyakarta 30 Januari 2024 : Potensi Hujan Lebat di Siang-Sore Hari
- BNPB: 6.000 Orang Mengungsi Berminggu-minggu selama Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Korban Meninggal Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Bertambah Jadi 2 Orang
- Masyarakat Diminta Tetap Waspada Ancaman Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- PVMBG ingatkan potensi ancaman erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Tinggi Letusan 500 Meter di Atas Puncak
- BPBD Lampung Imbau Waspada Bencana Banjir, Longsor dan Puting Beliung
- 74 Desa Terdampak Banjir, Kabupaten Muaro Jambi Berstatus Tanggap Darurat Penanganan Bencana Hidrometeorologi
- Banjarbaru Siaga Kedaruratan Banjir, Berikut 3 Wilayah Berpotensi Alami Bencana Hidrometeorologi
- Warga Pacitan Harap Waspada, Bencana Hidrometeorologi Masih Terus Mengancam
- Angin Puting Beliung, Hujan Deras, Sungai Meluap, Delapan Desa Terendam Bencana Hidrometeorologi
- Merapi Kembali Muntahkan Guguran Awan Panas, Hujan Abu Kembali Guyur Tegalmulyo Klaten
- Sejumlah Penyakit Kronis yang Ditanggung BPJS Kesehatan Banyak Diderita Lansia
- Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Surabaya Minta Warga Waspada saat Hujan
- Bencana Hidrometeorologi di Surabaya Diprediksi Terjadi pada Januari Hingga Maret 2024
- BPBD Imbau Warga Jatim Waspada Cuaca Ekstrem-Bencana Hidrometeorologi
- Gempa Dahsyat di Perbatasan China-Kyrgyzstan Tewaskan 3 Orang
- Gempa 7,1 SR Guncang Uighur Xinjiang, Pusat Gempa di Pegunungan Wushi
- Potret Gempa Besar M 7,1 Guncang China, 6 Luka-120 Rumah Hancur
- Gempa Magnitudo 7,1 di Xinjiang China Tewaskan 3 Orang dan Sebabkan 12.426 Lainnya Dievakuasi
- Beberapa Teknologi dan cara yang digunakan dalam Mitigasi Gempa di Jepang
- Pemerintah Kota Kendari menetapkan status siaga bencana
- BPBD Surabaya optimalkan 18 pos pantau antisipasi bencana hidrometeorologi
- Bencana pergerakan tanah rusak rumah di Kampung Cikontrang Sukabumi
- Banjir Melanda Satu Kota Dan Lima Kabupaten di Kalimantan Tengah
- Erupsi Gunung Merapi, Sejumlah Wilayah di Boyolali Dilanda Hujan Abu
- Merapi Luncurkan Awan Panas, Boyolali dan Klaten Diguyur Hujan Abu
- Cuaca Ekstrem Landa Jawa Timur, BMKG Juanda Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi di Beberapa Wilayah
- Cuaca Ekstrem Landa Jawa Timur, BMKG Juanda Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi di Beberapa Wilayah
- Peralihan Musim Hujan, Sumsel Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
- Mengenal Apa Itu Bencana Hidrometeorologi: Pengertian dan Jenis
- Upaya Mitigasi Bencana Hidrometeorologi di Musim Hujan-Kemarau
- Bencana Hidrometeorologi, Jawa Timur Mendapat Dukungan Dana dari BNPB
- Kenapa Intensitas Gempa di Indonesia Meningkat? Ini Kata Pakar Geologi UGM
- Guru Besar UGM Ungkap Pentingnya Perencanaan Mitigasi untuk Daerah Rawan Gempa
- Banjir Bandang Terjang Kampung Braga Bandung, Ratusan Rumah Terdampak
- Apa yang harus dilakukan jika terjebak di Gedung Bertingkat ketika Gempa?
- Mitigasi Bencana Gunung Meletus dalam mengurangi dampak korban jiwa
- Mitigasi Bencana Longsor di daerah Perbukitan
- Mitigasi Gempa Bumi di Area Perkotaan
- Penting ! Mitigasi Bencana di daerah Perkotaan
- Kemensos bantu tenda hingga makanan untuk pengungsi erupsi Lewotobi
- Gunung Ibu Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter ke Arah Barat
- Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, 26 Warga Nawakote Dievakuasi Tim SAR Gabungan ke Boru
- Korban Erupsi Lewotobi Kekurangan Obat-obatan, Kades Diminta Laporkan ke Posko Pusat
- Potret Jalan Rusak Berat Tapi Rumah di Sekitarnya Berdiri Kokoh Usai Gempa Jepang
- Korban tewas gempa di Jepang capai 100 orang, 211 belum ditemukan
- Khawatir Bencana Susulan, Warga Jepang Ogah Balik ke Rumah dan PilihTidur di Mobil
- Amukan Longsor di Subang yang Telan Korban
- Teknologi Mitigasi Gempa Jepang
- Petugas SAR Terus Cari Penyintas Gempa di Jepang, Korban Jadi 78
- Sumedang 10 Kali Diguncang Gempa Terdata 1.325 Bangunan Rusak
- Titik Banjir Pagi Ini: 21 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
- Gempa M5,9 Guncang Bayah Banten, Enam Rumah Rusak
- Pakar ITB Soal Gempa Sumedang: Waspadai Gempa Bumi yang Kekuatannya Tidak Terlalu Besar, Namun Tetap Berdampak Signifikan
- Gempa Magnitudo di Jepang Menewaskan 30 Orang
- Tim Penyelamat Mencari Korban Gempa di Bawah Reruntuhan Kota Wajima
- Pemerintah Jepang Jadikan Sekolah Tempat Evakuasi Warga
- Belajar dari Jepang, Manusia Bisa Berdamai dengan Gempa