logo2

ugm-logo

Usai Gempa di Padang Panjang, Gunung Marapi Meletus 3 Kali

PADANG - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali meletus, Senin (10/6/2024) sekitar pukul 05.49 WIB dengan ketinggian kolom abu yang teramati 150 meter dari puncak. Erupsi ini terjadi hanya berselang 5 menit usai gempa magnitudo 4,0 melanda Padang Panjang.

Berdasarkan laporan petugas Pengamat Gunung Api (PGA) Gunung Marapi, Trian Ahmadi, kolom abu dari erupsi gunung api yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar itu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis condong ke arah timur.

“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 1.2 mm dan durasi 2 menit 20 detik,” katanya.

Pada pukul 06.33 WIB, Gunung Marapi kembali meletus dengan tinggi kolom abu teramati 100 m di atas puncak. Abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tipis condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 1.4 mm dan durasi ± 5 menit 1 detik.

Kemudian pada pukul 08.42 WIB, erupsi kembali terjadi, erupsi ketiga ini kolom abu lebih tinggi dari sebelumnya. Berdasarkan pengamatan dari PGA Gunung Marapi tinggi kolom abu mencapai 750 meter. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 2.9 mm dan durasi sementara ini 2 menit 36 detik.

“Kolom abu berwarna kelabu dan dengan intensitas tipis hingga sedang condong ke arah barat daya,” ujarnya.

Sebelumnya gempa magnitudo 4 melanda Padang Panjang, Sumbar pada pukul 05.44 WIB pagi tadi. Pusat gempa ini berlokasi di darat pada jarak 15 kilometer barat laut Padang Panjang pada kedalam 10 kilometer.

Gempa Padang Panjang

 Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Suaidi Ahadi, mengatakan gempa jenis dangkal tersebut akibat adanya aktivitas Sesar Sianok.

“Gempa bumi dirasakan di daerah Padang Panjang, Bukittinggi, Padang Pariaman, dan Agam. Hasil pemodelan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.

Ahmad, warga Singgalang, Kabupaten Agam, memberikan informasi bahwa gempa cukup kuat terasa. “Kita merasakan gempa ini cukup kuat, tapi tidak ada kerusakan di sini,” ujarnya.

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Waspada Banjir Lahar

Flores Timur - Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus, pukul 07.20 Wita, Senin (10/6/2024). Tinggi kolom abu teramati mencapai 800 meter (m) di atas puncak.

"Kolom abu teramati di seismograf dengan amplitudo maksimum 41,4 milimeter (mm) dan durasi kurang lebih 5 menit 3 detik," kata petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-Laki, Adzan Anugrah Indiarsyah, dalam keterangan resminya, Senin (10/6/2024).

Adzan berharap masyarakat di sekitar gunung Lewotobi Laki-Laki, turis atau pengunjung tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius dua kilometer (km) dari pusat erupsi hingga tiga kilometer pada arah utara-timur laut dan lima kilometer pada sektor timur laut.

"Masyarakat diharapkan tenang dan mengikut arahan pemerintah daerah serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya," imbau Adzan.

Masyarakat sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, Adzan melanjutkan, juga diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Adzan juga mengimbau masyarakat yang terdampak hujan abu agar memakai masker penutup hidung hingga mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

"Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan Gunung Lewotobi Laki-Laki," tandasnya.

More Articles ...