logo2

ugm-logo

Topan Gaemi Landa China setelah Banjiri Taiwan

Media pemerintah China melaporkan Topan Gaemi telah menghantam provinsi Fujian di China tenggara setelah melintasi Taiwan dan mengirimkan hujan lebat ke Filipina yang menenggelamkan setidaknya satu kapal dan menewaskan sedikitnya 20 orang. Kantor berita resmi China, Xinhua, melaporkan para pejabat China mengatakan mereka telah mengevakuasi lebih dari 150.000 orang di provinsi tersebut menjelang badai.

Para pejabat di Taiwan mengatakan tempat usaha dan sekolah ditutup di sebagian besar wilayah utara Taiwan untuk hari kedua pada hari Kamis (25/7) setelah badai Gaemi, badai terkuat yang melanda pulau itu dalam delapan tahun, melanda, membanjiri jalan-jalan, memutus aliran listrik dan menyebabkan tiga orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.

Video yang diunggah di media sosial menunjukkan jalan-jalan di ibu kota, Taipei, berubah menjadi sungai dan toko-toko terendam air.

Para ahli meteorologi juga mengatakan kota pelabuhan Kaohsiung di bagian selatan mencatat curah hujan setinggi 135 sentimeter, dengan sebagian besar wilayah kota terendam air banjir lebih dari satu meter.

Dalam sebuah pernyataan, Dewan Urusan Kelautan Taiwan mengatakan badai tersebut membuat lima kapal barang terdampar di lepas pantai pulau itu, dan menenggelamkan salah satunya. Pernyataan itu mengatakan sebuah kapal barang berbendera Tanzania yang membawa sembilan warga negara Myanmar telah tenggelam di lepas pantai Kaohsiung dan upaya penyelamatan sedang berlangsung.

Meskipun badai tersebut tidak mencapai daratan di Filipina, pihak berwenang di negara itu mengatakan bahwa badai tersebut memperburuk hujan musiman, sehingga memicu banjir dan tanah longsor yang menewaskan 22 orang.

Penjaga Pantai Filipina mengatakan pihak berwenang berusaha keras untuk mengatasi tumpahan minyak setelah tenggelamnya sebuah kapal tanker, MT Terra Nova, di laut berombak ganas akibat topan tersebut.

Juru bicara penjaga pantai Laksamana Muda Armando Balilo mengatakan kepada wartawan hari Kamis bahwa satu awak kapal tewas ketika kapal itu tenggelam, sekitar tujuh kilometer di lepas pantai Limay di provinsi Bataan.

Kapal itu membawa 1,4 juta liter bahan bakar industri ketika tenggelam, dan Balilo mengatakan tumpahan minyak sepanjang beberapa kilometer telah terdeteksi di dekat tempat kapal MT Terra Nova tenggelam.

Dia mengatakan kapal penjaga pantai dikirim ke lokasi kejadian untuk membantu upaya penyelamatan dan menilai status kapal tanker tersebut. Para pejabat Filipina mengonfirmasi 16 dari 17 awak kapal telah diselamatkan. [lt/ka]

Topan Gaemi Terjang Pesisir Pantai China, Banjir Besar Ancam Tiongkok

KONTAN.CO.ID - BEIJING/TAIPEI. Topan Gaemi menerjang China bagian tenggara pada Kamis (25/7/2024). Sebelumnya, Gaemi melintasi Selat Taiwan dan memicu peringatan akan meluapnya sungai, banjir bandang, dan genangan air di kota-kota dan provinsi-provinsi yang dilanda hujan ekstrem beberapa minggu lalu.

Mengutip Reuters, Gaemi, topan ketiga dan terkuat yang menerjang pesisir timur China tahun ini, mendarat di provinsi Fujian pada pukul 19.50 (11.50 GMT) setelah menghantam Taiwan dengan hembusan angin berkecepatan hingga 227 km/jam (141 mph). Gaemi merupakan salah satu angin terkuat yang pernah tercatat di Samudra Pasifik Barat.

Menjelang kedatangan Gaemi, 240.800 orang di Fujian dievakuasi.

Meskipun sedikit melemah sejak menghantam daratan di Putian, Provinsi Fujian, kota berpenduduk lebih dari 3 juta jiwa, Gaemi dan kumpulan awan raksasanya diperkirakan akan melepaskan hujan lebat di sedikitnya 10 provinsi di China dalam beberapa hari mendatang.

Kedatangan Gaemi telah menarik perbandingan dengan Topan Doksuri tahun lalu, yang memicu banjir bersejarah hingga ke utara Beijing dan menyebabkan kerugian nasional hampir US$ 30 miliar.

Pihak berwenang mengatakan, permukaan air di bagian hilir Sungai Yangtze serta danau air tawar yang luas di Poyang dan Dongting di Tiongkok tengah dapat naik kembali ke tingkat berbahaya. Sebelumnya, level air tersebut pernah terjadi pada awal Juli setelah hujan musim panas yang lebat.

Karena kandungan uapnya yang tinggi, Beijing memperingatkan bahwa Gaemi dapat memicu hujan lebat di ibu kota Tiongkok, sekitar 2.000 km (1.242 mil) di utara Putian, bahkan saat badai melemah menjadi depresi tropis.

Pihak berwenang memperingatkan, hujan Gaemi dapat menyebabkan banjir bandang dan genangan air terutama di beberapa wilayah di China utara.

Badai terkuat tahun ini

Di Taiwan, Gaemi menewaskan tiga orang, memicu banjir, dan menenggelamkan sebuah kapal barang setelah topan terkuat dalam delapan tahun terakhir itu menghantam pulau itu pada Rabu malam.

Beberapa wilayah di Taiwan selatan diperkirakan mencatat curah hujan 2.200 mm (87 inci) sejak Selasa. Badai tersebut memutus aliran listrik ke sekitar setengah juta rumah tangga, meskipun sebagian besar kini telah kembali menyala, kata perusahaan listrik Taipower.

Data pemerintah menunjukkan, selain tiga korban tewas, 380 orang terluka akibat topan tersebut di Taiwan.

Departemen pemadam kebakaran Taiwan mengatakan sebuah kapal barang berbendera Tanzania dengan sembilan warga negara Myanmar di dalamnya telah tenggelam di lepas pantai kota pelabuhan selatan Kaohsiung.

Tiga dari mereka telah ditemukan hidup di garis pantai, kata penjaga pantai Taiwan.

Stasiun televisi Taiwan menayangkan gambar jalanan yang banjir di kota-kota dan kabupaten di seluruh pulau.

More Articles ...