logo2

ugm-logo

Jumlah Korban Jiwa Gempa Nepal Tertinggi Sepanjang Sejarah

Kathmandu - Gempa Nepal meninggalkan duka mendalam. Bencana alam ini menyebabkan ribuan orang meregang nyawanya.

"Dua gempa besar ini menelan korban jiwa terbanyak sepanjang sejarah Nepal. Sampai saat ini jumlah korban mencapai 8.500 orang," menurut keterangan otoritas setempat seperti dilansir dari Reuters, Kamis (18/5/2015).

Tak sampai di situ saja. Ratusan orang lainnya, baik warga Nepal mau pun asing, masih belum bisa diketahui keberadaannya. 

"58 Orang warga asing menjadi korban. Sementara untuk jumlah WN asing yang belum ditemukan jumlahnya 112 orang," kata Perdana Menteri (PM) Nepal, Sushil Koirala.

Nepal diguncang gempa susulan pada Selasa 12 Mei 2015. Lembaga Geologi Amerika Serikat (AS) menuliskan, lindu kedua tersebut berkekuatan 7,4 skala Richter (SR).

Gempa ini terjadi di Barat Nepal. Tepatnya di Kota Namche Bazar. Besarnya kekuatan gempa, membuat guncangan terasa hingga ke Ibukota India, New Delhi, dan Ibukota Bangladesh, Dhaka.

Sementara gempa besar pertama mengguncang Nepal pada Sabtu, 25 April 2015, pukul 11.58 waktu setempat. Gempa saat itu berkekuatan 7,9 SR. (Ger/Tnt)

Tanah Longsor Tercatat Jadi Bencana Paling Mematikan Selama 2014-2015

Tanah Longsor Tercatat Jadi Bencana Paling Mematikan Selama 2014-2015

Jakarta - Tanah longsor menjadi bencana yang paling mematikan selama tahun 2014-2015. Berdasarkan data BNPB selama tahun 2014, ada 600 kejadian longsor dengan korban 372 orang tewas, sementara pada tahun 2015 hingga Minggu (10/5/2015), telah terjadi 251 longsor dengan korban 74 orang tewas.

"Kejadian longsor seringkali jarang menjadi pembelajaran di masa berikutnya. Saat terjadi bencana semua sibuk, namun selesai tanggap darurat, semuanya lupa untuk memperbaiki agar longsortidak berulang kembali," Jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya.

Karenanya butuh kerjasama semua pihak untuk mengantisipasi akibat bencana longsor. Masyarakat yang tinggal di daerah rawanlongsor harus dilatih melalui pembentukan kelompok siaga bencana, pemerintah daerah perlu mereview Rencana Tata Ruang wilayahnya, dunia usaha, seperti PT Star Energy dan PTPN juga melakukan mitigasi bencana dengan memasang EWS longsor dan melakukan mitigasi bencana.

Bencana tanah longsor di Pangalengan Bandung hingga Minggu (10/5/2015) mengakibatkan 6 orang tewas, 3 orang masih tertimbun, 6 luka berat, 7 luka ringan dan 170 orang mengungsi.

sumber: TRIBUNJOGJA.COM

More Articles ...