logo2

ugm-logo

Tim Indonesia Buka Rumah Sakit Sementara di Nepal

Tim Indonesia Buka Rumah Sakit Sementara di Nepal

JAKARTA - Sebanyak 26 orang warga negara Indonesia yang dipulangkan pemerintah dari Nepal tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (6/5/2015) malam.

Mereka bagian dari sekitar 100 WNI yang berhasil dievakuasi pascagempa bumi berkekuatan 7,9 skala richter menghantam negara yang dijuluki atap dunia tersebut.

Pemerintah mengangkut mereka dari Nepal menggunakan pesawat TNI AU Boeing 737-400 dan mendarat di Jakarta pukul 20.00 WIB. Tim kemanusiaan yang tergabung dari beberapa unsur pun ikut mendampingi mereka.

Wakil Menteri Luar Negeri A. M. Fachir melalui sebuah upacara tak jauh dari Pesawat TNI AU Boeing 737-400 menyambut kedatangan 26 WNI. Fachir menyatakan, kepulangan 26 WNI itu menandai ditariknya satu dari dua tim kemanusiaan yang dikirim ke Nepal.

"Kami memiliki dua misi ke sana, misi kemanusiaan, penyelamatan dan malam hari ini, tim pertama sudah kembali membawa serta 20 WNI menetap dan 6 WNI pengunjung," kata Fachir.

Pemerintah Indonesia melalui tim yang masih berada di Nepal terus memberikan bantuan kemanusiaan yang diperlukan. Salah satunya mendirikan rumah sakit lapangan. "Ketika membuka rumah sakit sementara. Untuk hari Rabu saja lebih dari 400 pasien, tim kita memadai," ujarnya.

sumber: tribunnews

Gempa 7,4 SR Guncang Papua Nugini, Ada Peringatan Tsunami

Gempa 7,4 SR Guncang Papua Nugini, Ada Peringatan Tsunami Port Moresby - Gempa bumi berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) melanda wilayah Papua Nugini. Peringatan tsunami dikeluarkan untuk wilayah sejauh 300 kilometer dari pusat gempa, namun diperkirakan tidak bersifat menghancurkan.

Disampaikan Survei Geologi AS (USGS) seperti dilansir Reuters, Selasa (5/5/2015), pusat gempa berada di lokasi sejauh 150 kilometer dari kota Rabaul, Papua Nugini. Gempa tercatat terjadi sekitar pukul 01.40 GMT di kedalaman 63 kilometer dari permukaan laut.

Gempa ini awalnya tercatat berkekuatan 7,5 SR namun kemudian diturunkan menjadi 7,4 SR. 

Secara terpisah, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengeluarkan peringatan tsunami. Namun diperkirakan tidak akan ada tsunami yang bersifat merusak dan meluas ke wilayah Pasifik. Diperkirakan tsunami tidak akan mencapai wilayah Hawaii.

Pemilik Hotel Rabaul di Rabaul, Susan McGrade menuturkan kepada Reuters, gempa bumi ini terasa kuat di wilayah tersebut. Bahkan dilaporkan air yang ada di kolam renang ikut bergelombang. 

Namun demikian, sejauh ini belum ada laporan kerusakan di wilayah tersebut.

Gempa bumi ini merupakan yang terbaru dari rangkaian gempa bumi yang melanda wilayah Papua Nugini dalam beberapa hari terakhir. Pada Jumat (1/5) lalu, gempa berkekuatan 7,1 SR melanda wilayah yang berjarak 110 kilometer barat daya kota Kokopo. 

Sehari sebelum itu, atau pada Kamis (30/4), gempa berkekuatan 7,7 SR membuat panik warga di lepas pantai dekat Papua Nugini dan Kepulauan Solomon diminta tetap waspada. Gempa tercatat terjadi di 54 kilometer dari kota Kokopo Panguna di Pulau New Britain, dengan kedalaman sekitar 65 kilometer.

sumber: detik

More Articles ...