logo2

ugm-logo

3 Bencana Hebat di Indonesia yang Tewaskan Ratusan Ribu Jiwa

http://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2018/05/13/2077997635.jpg

TRIBUNTRAVEL.COM - Bencana memang bisa saja terjadi di mana saja dan kapan saja tanpa terkecuali.

Namun, tentu saja tak seorang pun menginginkan bencana tersebut datang dan menghampirinya.

Hal inilah yang dirasakan oleh orang-orang yang pernah melihat atau mengalami sebuah bencana.

Nah, ternyata beberapa bencana di Indonesia ini merupakan yang paling mengerikan yang tercatat dalam sejarah.

Tentu kejadian-kejadian seperti ini tidak diinginkan dan tidak ingin terulang untuk kedua kalinya.

Melansir dari berbagai sumber, inilah 3 peristiwa paling menggemparkan di Indonesia.

1. Meletusnya Gunung Krakatau
Kejadian ini mungkin akan terus diingat, bagaimana mengerikannya gunung Krakatau ketika meletus.
Akibat letusannya yang mengerikan pada 26-27 Agustus 1883.
Sebanyak 36 ribu orang tewas, bahkan letusan gunung tersebut diperkirakan lebih besar dari bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki.

2. Perang Sampit
Mungkin peristiwa ini tidaklah seberapa jika dibandingkan dengan Letusan Krakatau.
Namun, peristiwa ini tercatat sebagai peristiwa konflik paling mengerikan yang terjadi antar suku di Indonesia.
Kejadian yang terjadi pada Februari 2001 di pulau Kalimantan ini merenggut kurang lebih 600 nyawa.
Dalam peristiwa tersebut, pembantaian terjadi di mana-mana.
Tentu meninggalkan bekas luka dan trauma yang mendalam bagi mereka yang mengalaminya.

3. Tsunami Aceh
Satu peristiwa yang masih terasa hingga kini adalah Tsunami Aceh.
Peristiwa ini tercatat dalam sejarah sebagi peristiwa paling mengerikan di Abad-21.
Kejadian yang hanya dalam beberapa jam saja sudah mampu menimbulkan gelombang besar dan kurang lebih 500 Ribu nyawa melayang.
Bahkan menurut info yang ada, gempa tersebut juga terasa sampai ke dataran Afrika.

BPBD Klaten: Asap Merapi Masih Putih, Belum Perlu Ngungsi

Klaten - Asap tebal membumbung tinggi akibat letusan freatik Gunung Merapi pagi ini membuat warga yang tinggal di sekitarnya menjadi panok. Namun BPBD Klaten, mengimbau warga tetap tenang dan tidak terburu-buru mengungsi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Bambang Giyanto, dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (11/5/2018).

"Kami mohon warga untuk tetap tenang. Kita menunggu keterangan resmi dari BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi). Insyaallah Merapi masih aman," kata Bambang.


BPBD juga telah mendatangi warga tiga desa tertinggi di lereng Merapi sisi Kabupaten Klaten. Ketiga deda di Kecamatan Kemalang itu adalah Desa Sidorejo, Balerante dan Tegalmulyo. Tujuannya untuk memantau situasi sekaligus menenangkan warga.

"Upaya kami ke lokasi mendatangi saudara kita untuk menenangkan. Tidak usah ngungsi sebelum ada aba-aba. Warna asap masih putih," ujarnya.

Berdasarkan keterangan BPPTKG, Gunung Merapi mengalami letusan freatik. Ketinggian asap mencapai 5 km dan berpotensi menimbulkan hujan abu.

sumber: detik.com

Video amatir letusan freatik gunung merapi

More Articles ...