logo2

ugm-logo

Kota Kupang Tetapkan Status Siaga Bencana Antisipasi Siklon Tropis

KUPANG, Kompas.com - Pemerintah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur menetapkan status siaga bencana alam dalam menghadapi badai siklon tropis yang diprediksi melanda dalam beberapa hari ke depan.

Siklon tropis dapat berdampak hujan lebat, angin kencang, hingga kenaikan gelombang. 

"Kota Kupang saat ini dalam status siaga bencana alam dalam menghadapi badai siklon tropis yang juga berdampak hingga ke wilayah Kota Kupang," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, Maxi Jemy D Didok dilansir dari Antara, Sabtu (25/12/2021).

Jemy mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi NTT terkait antisipasi suspect siklon tropis, termasuk upaya-upaya penanggulangan apabila terjadi dampak ikutannya.

Dia mengatakan, penetapan status siaga bencana di Kota Kupang sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan BNPB.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.

Jemy menjelaskan, BPBD Kota Kupang telah menyiapkan posko dan layanan call center 24 jam dalam mengikuti perkembangan kemungkinan terjadinya badai siklon tropis dalam beberapa hari ke depan.

Ia mengatakan, BPBD Kota Kupang akan selalu mengupdate data informasi dari BMKG yang langsung diteruskan ke para camat dan lurah untuk disampaikan kepada RT dan RW guna menangkal adanya hoaks yang beredar di masyarakat sehingga tidak ada kepanikan warga.

Dia mengimbau warga Kota Kupang tetap tenang dan selalu mengikuti berbagai informasi dari pemerintah terkait perkembangan cuaca yang terjadi saat ini.

"BPBD tentu juga mulai menyiagakan berbagai dukungan logistik dalam mengantisipasi apabila terjadi peristiwa bencana selama cuaca buruk melanda daerah ini," kata Jemy.

662 Orang Meninggal dan 95 Hilang Akibat Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2021

JAKARTA, iNews.id - BNPB mencatat ribuan bencana alam dalam kurun waktu 1 Januari-26 Desember 2021. Ratusan jiwa meninggal dunia dan puluhan jiwa hilang akibat bencana alam di Indonesia.

"Meninggal dunia 662 orang, menderita serta mengungsi 8.393.273 orang, hilang 95 orang, dan luka-luka 14.113 orang," tulis infografis dalam akun Twitter @BNPB_Indonesia dikutip Senin (27/12/2021).

Ribuan bencana alam tercatat oleh BNPB. Adapun yang mendominasi yaitu bencana banjir yang melanda seluruh wilayah Indonesia.

 "Total bencana tahun 2021 sebanyak 3.034," ujarnya.

Adapun rincian dari 3.034 bencana di antaranya gempa bumi 31, erupsi gunung 1, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) 265, kekeringan 15, banjir 1.279, tanah longsor 621, cuaca ekstrem 779, dan gelombang pasang serta abrasi 43.

More Articles ...