logo2

ugm-logo

Pemkot Malang Berupaya Kurangi Risiko Bencana Hidrometeorologi

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, berupaya mengurangi risikobencana hidrometeorologi, dengan melakukan pembersihan sedimen dan sampah dari saluran air yang ada di kawasan itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Pemkot Malang Diah Ayu Kusumadewi mengatakan pengerukan dengan menggunakan alat berat tersebut merupakan langkah antisipasi terjadinya bencana banjir, khususnya di Kecamatan Lowokwaru. "Kami tentu tidak berharap ada kondisi ekstrem. Pengerukan untuk membersihkan sedimen dan sampah dengan alat berat ini dilakukan sebagai antisipasi," katanya, Kamis (21/4/2022).

Diah menjelaskanpengerukan belasan kubik sedimen dan sampah dari saluran air di kawasan Bukirsari tersebut dilakukan karena memiliki keterkaitan dengan jaringan saluran air yang ada di Jalan S Parman.

Ia berharap, pembersihan sedimen dan sampah tersebut bisa mengurangi munculnya genangan air pada saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi pada lokasi lain dalam jaringan terhubung dengan kawasan Bukirsari.

Ia menambahkan, salah satu tantangan pengerukan adalah akses masuk alat berat yang terbatas mengingat ruang-ruang di kanan kiri saluran banyak bangunan. Pihaknya akan terus berupaya, termasuk membuat akses sementara agar alat berat bisa masuk.

"Kami juga sedang berkomunikasi dengan beberapa instansi terkait untuk kebutuhan tambahan alat berat dan koordinasi pengerukan di saluran irigasi yang di luar kewenangan Pemkot", ujarnya.

Ia memastikan bahwa Satgas Drainase DPUPRPKP Pemkot Malang juga terus berkeliling membersihkan saluran demi saluran, bekerja sama dengan satgas tingkat kecamatan, badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) dan berbagai elemen masyarakat lainnya.

Stasiun Klimatologi Karangploso meminta masyarakat untuk waspada akan potensi bencana hidrometeorologisebagai dampak dari cuaca ekstrem di Malang Raya, seperti genangan sesaat, angin kencang, tanah longsor, pohon tumbang, hingga banjir kiriman dari aliran hulu Sungai Brantas.

Masyarakat Kota Malang juga diminta meningkatkan kewaspadaan dengan secara rutin memantau perkembangan cuaca dari aplikasi dan radar cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Bank Dunia Sebut Ada Bencana Krisis Pangan Imbas Perang di Ukraina

Jakarta - Presiden Bank Dunia menyatakan bahwa manusia menghadapi bencana krisis pangan yang timbul akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Dia mengatakan bahwa rekor kenaikan harga pangan akan mendorong ratusan juta orang ke dalam jurang kemiskinan dan pemenuhan asupan gizi yang lebih rendah jika krisis berlanjut.

Menyadur BBC, Jumat (21/4/2022), Bank Dunia menghitung harga pangan mungkin akan meroket tajam, sekitar 37%. Itu akan memberi pukulan paling keras kepada orang miskin. Mereka akan makan lebih sedikit dan memiliki lebih sedikit uang untuk hal lain seperti sekolah.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Malpass yang memimpin lembaga yang bertanggung jawab atas pengentasan kemiskinan global, mengatakan dampak pada orang miskin menjadikannya jenis krisis yang tidak adil. Itu juga berlaku untuk COVID-19.

"Ini bencana manusia, artinya nutrisi turun. Tapi kemudian itu juga menjadi tantangan politik bagi pemerintah yang tidak bisa berbuat apa-apa, mereka tidak menyebabkannya dan mereka melihat harganya naik," katanya di sela-sela pertemuan IMF-Bank Dunia di Washington.

Signifikannya kenaikan harga kata dia mempengaruhi makanan dari semua jenis minyak yang berbeda, biji-bijian, dan kemudian masuk ke tanaman lain, tanaman jagung. Sebab harga-harga pangan tersebut naik ketika harga gandum naik.

Dia menjelaskan ada cukup makanan di dunia untuk memberi makan semua orang, dan stok global mencukupi menurut standar sejarah. Tetapi harus ada proses berbagi atau penjualan untuk membawa makanan ke tempat yang dibutuhkan.

Malpass juga melarang negara-negara untuk mensubsidi produksi atau membatasi harga. Sebaliknya, katanya, fokusnya harus pada peningkatan pasokan pupuk dan makanan di seluruh dunia, di samping bantuan yang ditargetkan untuk orang-orang yang paling miskin.

More Articles ...