logo2

ugm-logo

Tim Penyelamat Mencari Korban Gempa di Bawah Reruntuhan Kota Wajima

REPUBLIKA.CO.ID, WAJIMA. --  Petugas penyelamat mencari orang hilang di sebuah bangunan yang runtuh di Kota Wajima yang dilanda gempa, Prefektur Ishikawa, Jepang tengah, Rabu (3/1/2024).

Tim penyelamat berlomba dengan waktu seiring pihak berwenang mengingatkan adanya hujan lebat, tanah longsor, dan gempa susulan berulang yang bisa menghambat upaya pencarian.

Diketahui, Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengatakan hujan lebat di wilayah tersebut akan meningkatkan risiko tanah longsor. Hingga Rabu (3/1/2024), korban gempa telah mencapai 62 orang dan jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat.

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, mengatakan pihaknya telah menambah jumlah personel dan anjing penyelamat untuk mempercepat pencarian korban gempa. Pemerintah pusat saat ini memberikan bantuan ke wilayah yang paling terkena dampak di Semenanjung Noto.

 Karena jalanan hampir tidak dapat dilalui, bantuan itu dikirim menggunakan kapal.

Pemerintah Jepang Jadikan Sekolah Tempat Evakuasi Warga

KBRN, Jakarta: Pemerintah Kota Kanazawa, Prefektur Ishikawa menjadikan sekolah, mulai dari sekolah dasar dan menengah sebagai pusat evakuasi warga. Data resmi Pemkot Kanazawa hingga Senin (1/1) pukul 17.30 menunjukkan terdapat total 46 pusat evakuasi dengan 1.300 pengungsi.

“Saat ini, sekolah dasar dan menengah dibuka sebagai pusat evakuasi,” demikian yang tertulis dalam imbauan resmi pemerintah Jepang dikutip Antara, Selasa (2/1/2024). Imbauan tersebut menyusul prakiraan gempa susulsan yang masih akan terjadi sepanjang pekan ini.

“Gempa dengan magnitudo yang sama diperkirakan masih akan terjadi sepanjang pekan ini. Dengan kekuatan yang lebih besar dalam waktu dekat ini,” demikian imbauan tersebut.

Gempa berkekuatan 7,6 magnitudo yang berpusat di Semenanjung Noto, Prefektur Ishikawa pada Senin (1/1) pukul 16.10 waktu setempat (14.10 WIB). Pada pukul 17.04 waktu setempat (15.04 WIB) tsunami setinggi 70 cm muncul di Pelabuhan Kanazawa dan terkonfirmasi menyebabkan kerusakan.

Salah satu warga negara Indonesia (WNI) di Kanazawa, Dian Novitasari mengatakan, saat ini dia dan keluarga mengungsi di Masjid Kanazawa. “Malam ini kita menginap di masjid sampai gempa susulannya reda,” katanya.

Dia menambahkan sejumlah pengungsi masih bertahan di masjid karena masih terjadi gempa susulan. Gempa tersebut juga dirasakan di Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita.

More Articles ...