logo2

ugm-logo

Blog

Public health implications of multiple disaster exposures

Artikel berikut mengidentifikasi penelitian empiris  tentang dampak dari berbagai jenis bencana terhadap kesehatan masyarakat dari paparan individu atau komunitas. Penelitian tersebut adalah penelitian bencana yang mengidentifikasi pentingnya akuntansi bukan hanya untuk jenis bencana yang diakui seperti bencana alam, teknologi tetapi juga bencana yang terjadi secara perlahan seperti kekeringan, bencana kronis dan bencana yang terabaikan. Fokus tinjauan terdapat pada dampak terhadap kesehatan masyarakat dan proses pemulihan dari peristiwa masa lalu sambil mengenali paparan, kesiapsiagaan, respons, dan pemulihan. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa berbagai bencana dapat berdampak langsung dan efek tidak langsung terhadap kesehatan fisik, kesehatan mental, dan kesejahteraan, dengan bukti efek kumulatif. Lebih-lebih lagi, berbagai bencana dapat mempengaruhi fasilitas pelayanan kesehatan, persepsi risiko penduduk dan keputusan evakuasi, respon rumah tangga dan masyarakat, respon pemerintah, respons organisasi kemanusiaan dan non-pemerintah, serta proses pemulihan. Berdasarkan kesenjangan yang diidentifikasi beberapa rekomendasi dapat dibuat untuk penelitian lebih lanjut seperti penelitian untuk menguji perbedaan antara dampak bencana yang berulang (bahaya yang sama jenis), dan bencana berjenjang dan bencana berturut-turut dengan jenis bahaya yang berbeda. Demikian pula, ada kebutuhan penelitian lebih lanjut untuk menyelidiki apakah efeknya mungkin terjadi berbeda tergantung pada waktu antar bencana eksposur. Ada juga kebutuhan lebih lanjut untuk penelitian mengenai hal ini yaitu dampak psikologis dari paparan bencana yang berulang, dampak dari berbagai bencana tentang kesiapsiagaan dan pemulihan dan kesehatan fisik.

Selengkapnya

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesediaan Relawan Berpartisipasi dalam Kesiapsiagaan Bencana

Kesiapsiagaan menghadapi bencana sangat penting untuk memberikan respons yang efektif dan mengurangi kemungkinan dampak bencana. Meskipun partisipasi relawan berperan penting dalam kesiapsiagaan bencana, namun secara aktual partisipasi mereka dalam kegiatan kesiapsiagaan bencana masih rendah. Untuk menemukan cara mendorong lebih banyak relawan untuk berpartisipasi, penelitian ini menganalisis latar belakang sosial serta faktor organisasi dan sikap yang mempengaruhi kesediaan relawan untuk berpartisipasi. Kuesioner dibagikan kepada 990 relawan bencana yang terdaftar di seluruh Beijing dan data dianalisis menggunakan model regresi linier. Hasilnya menunjukkan lemahnya kemauan untuk berpartisipasi dalam kesiapsiagaan bencana. Artikel ini dipublikasikan pada 2021 di jurnal MDPI

Selengkapnya

Efektivitas Kebijakan Penanggulangan Bencana Gempa Bumi di Indonesia

Indonesia sangat rentan terhadap berbagai bencana alam dan bencana akibat ulah manusia, termasuk gempa bumi, gunung berapi, tsunami, kekeringan, kebakaran hutan, banjir, dan tanah longsor. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah telah mengembangkan berbagai kebijakan penanggulangan bencana, termasuk kebijakan penanggulangan bencana gempa bumi. Tujuan studi ini adalah untuk menilai efektivitas kebijakan manajemen gempa bumi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan penanggulangan bencana seismik di Indonesia telah dirumuskan secara komprehensif dan sistematis melalui Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan turunannya. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. Pada tahap penerapan kebijakan penanggulangan bencana gempa bumi di Indonesia secara umum sudah berjalan efektif. Hal ini dapat diukur dari indikator komunikasi yang efektif, ketersediaan sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Namun meski sudah berjalan efektif, namun masih diperlukan perbaikan seperti dari segi informasi, infrastruktur, anggaran, koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan efektivitas kebijakan penanggulangan gempa bumi, pemerintah dapat meningkatkan akses informasi, infrastruktur dan sumber daya penanggulangan bencana gempa bumi. Artikel ini dipublikasikan pada 2023  oleh penerbit Jayapanguspress.

Reportase Functional Exercise Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (Public Health Emergency/ PHE) di Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar dan Kabupaten Maros

gde yulian PHEOC 1

PKMK – PKMK FK-KMK UGM bekerja sama dengan Center for Disease Control (CDC) di bawah program INSPIRASI mengadakan “Functional Exercise Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (Public Health Emergency/ PHE) di Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar dan Kabupaten Maros” bertempat di Four Points Hotel, Makassar selama 4 hari sejak 22 - 25 Agustus 2023.

Selengkapnya

Reportase: Bimtek Primary Health Care Disaster Plan (PHCDP)

pel hdp sleman

Dok. PKMK FK-KMK UGM : Sesi pemaparan materi dan review dokumen Puskesmas Disaster Plan

PKMK - Divisi Bencana PKMK FK-KMK UGM (Selasa, 15 Agustus 2023) hadir menjadi pemateri dalam kegiatan Bimbingan Teknis Primary Health Care Disaster Plan (PHCDP) atau dikenal juga dengan Puskesmas Disaster Plan yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman untuk Puskesmas se- Kabupaten Sleman pada Selasa, 15 Agustus 2023. Materi dan pendampingan disampaikan oleh Madelina Ariani, SKM., MPH. Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang perwakilan puskesmas.

Selengkapnya