Budaya sadar bencana merupakan salah satu agenda prioritas dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dalam rangka memenuhi prioritas tersebut, BNPB menyelenggarakan kegiatan Lomba Kreativitas Kebencanaan. Hal ini diupayakan untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap bencana. Oleh karena itu, perlombaan ini dapat diikuti oleh masyarakat umum tanpa melihat latar belakang pendidikan maupun hal lainnya. Tema Tangguh Award 2018 yaitu “Kenali Bahayanya Kurangi Resikonya”. Jenis perlombaan yang dapat diikuti yaitu kategori foto, video, poster, feature radio, blog dan jingle berhadiah total puluhan juta rupiah. Perlombaan ini menggunakan 3 media daring/sosial yaitu Facebook, twitter, dan instagram. Setiap peserta diperbolehkan untuk mengikuti sebanyak mungkin jenis perlombaan (keenam kompetisi ini). Setiap jenis perlombaan memiliki ketentuan khusus yang dapat dipelajari oleh masyarakat.
Blog
Critical Infrastructure Protection and Resilience Asia 2018
Perubahan iklim memberikan dampak yang besar pada berbagai aspek kehidupan. Bertambahnya jenis bahaya/hazard hingga perubahan pada infrastruktur yang juga dapat membahayakan. Konferensi ini bertujuan untuk mendiskusikan tentang proteksi, managemen, keamanan yang dihadapi oleh industri, pemerintah, maupun sttakeholder lainnya. Kegiatan ini juga membahas tentang isu-isu cyber security serta tantangan yang dihadapai saat ini. Kegiatan Critical Infrastructure Protection and Resilience Asia 2018 merupakan kegiatan ketiga kalinya dan akan diselenggarakan pada 17-19 Juli 2018 di Waterfront Hotel, Kuching, Sarawak.
Simposium Asia-Pasifik untuk Critical Care and Emergency Medicine Ke-25 di Bali
Simposium ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya. Kegiatan ini diselenggarakan pada 2-4 Agustus 2018 di Bali dengan tema “25th Years of Advancements in Critical Care and Emergency Medicine”. Selama penyelenggaraan, hadir sekitar 300-1000 orang partisipan dari 24 negara yang tersebar di dunia. Simposium ini terbuka untuk setiap dokter, perawat, dan profesional kesehatan lain yang tertarik pada intensive care and emergency medicine. Pertemuan ilmiah ini juga memberikan kesempatan kepada setiap peneliti yang ingin memaparkan penelitiannya terkait dengan tema yang telah ditentukan. Time schedule untuk rangkaian kegiatan pada simposium dapat diperoleh pada laman website resmi kegiatan.
Program maupun Pengetahuan Dasar Ebola Untuk Para Responder
Ebola merupakan salah satu penyakit yang harus diwaspadai. Ketidaktahuan mengenai penyakit tersebut serta penanganannya menjadi salah satu faktor yang membuat penyakit ini ditakuti. Responder sebagai orang yang akan menangani dan memberikan perawatan kepada penderita ebola pada kejadian kejadian luar biasa harus memiliki dasar pengetahuan dan kemampuan/skill yang baik untuk dapat memberikan respon yang efektif. OpenWHO mengembangkan pelatihan GO yang dikembangkan agar responder dapat memberikan atau bekerja secara aman dan efektif agar kejadian luar biasa dengan kasus ini dapat tertangani dengan baik.
Program ini terdiri dari 7 modul yang terdiri dari video lectures dan presentasi yang dapat di -download. Sumber-sumber pembelajaran tersebut telah akan di-update dengan informasi terbaru. Konten modul dimulai dari penjelasan tentang Ebola, strategi respon dan implementasinya melalui Incident Management System (IMS) hingga pencegahan ekspoitasi dan kekerasan seksual.
Program lain yang disiapkan oleh Open WHO adalah ePROTECT 2018. Program atau kursus ini saling melengkapi dengan GO 2.0 yang telah dijelaskan sebelumnya. ePROTECT merupakan pelatihan yang dapat diikuti oleh responder agar dapat melindungi dirinya pada saat memberikan perawatan saat kejadian luar biasa Ebola terjadi. Proteksi diri dan anggota tim untuk mencegah penyebaran Ebola lebih lanjut.
Setiap pengambil keputusan maupun responder dapat menggunakan berbagai informasi terkini yang disediakan oleh OpenWHO terkait dengan penyakit Ebola ini. Program atau kursus online ini dapat diakses oleh siapapun dan tidak berbiaya. Peserta kursus atau program juga akan mendapatkan sertifikat apabila memenuhi 80% penugasan yang ditentukan. Informasi terkait dengan sumber informasi tentang pengetahuan dasar Ebola untuk para responder dapat diperoleh melalui
Kecelakaan Transportasi Laut pada 13-18 Juni 2018
Kejadian tenggelamnya Kapal penumpang KM Sinar Bangun rute Tigaras-Simanindo di perairan Danau Toba pada 18 Juni 2018 menjadi salah satu sorotan minggu lalu. Terdapat 19 orang korban, dengan rincian 1 orang meninggal dan 18 lainnya selamat. Korban selamat mendapatkan perawatan di RSUD Hadrianus Sinaga, PKM Simarmata serta PKM Tigarus. Laporan hingga 20 Juni pukul 07.00 WIB dilaporkan terdapat 166 orang dinyatakan hillang. Korban hilang atau belum ditemukan disebabkan karena posisinya cukup jauh dari lintasaan kapal Fery serta cuaca yang buruk.
Kejadian serupa juga terjadi di perairan Gusung Makasar, Sungai Walennae Kabupaten Bone serta Pulau Satonda Kabupaten Dompu. Korban meninggal terbanyak pada kecelakaan di perairan Gusung dengan jumlah 17 orang. Pada kecelakaan di Sungai Walennae dan Pulau Satonda, jumlah korban meninggal yaitu 3 dan 1 orang. Kelebihan muatan maupun cuaca buruk menjadi penyebab terbaliknya atau tenggelamnya kapal-kapal tersebut.