logo2

ugm-logo

Banjir Bandang, Puluhan Hektare Sawah di Sumedang Selatan Gagal Panen

Sumedang - Banjir bandang yang terjadi di wilayah Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, tidak hanya merendam pemukiman warga saja. Namun, banjir bandang ini juga mengakibatkan puluhan hektare sawah di Dusun Ciawi, Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan gagal panen akibat tergerus derasnya banjir.

"Sekitar 40 hektare sawah gagal panen akibat terendam banjir," ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Iwan Hermawan saat dihubungi melalui sambungan seluler, Kamis (25/3/2021) malam.

Menurut Iwan, sementara terdapat 5 unit rumah rusak berat dan satu unit tempat penggergajian kayu terendam akibat banjir bandang ini. Dalam catatan sementara yang di peroleh, ada 21 jiwa yang terdampak.

"Hingga kini, Pusdalops BPBD Kabupaten Sumedang tengah melaksanakan assesment, dan mengbimbau warga untuk tetap waspada apabila hujan kembali turun" ucap Iwan.

Iwan mengimbau warga Sumedang untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya, terlebih saat ini tengah musim penghujan.

"Warga diimbau untuk waspada dan memantau informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan BPBD Sumedang," ucapnya.

Palu Tanggap Bencana ajak Kerjasama Pemkot Siapkan Penanganan Kondisi Darurat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wakil Wali Kota Palu, dr Reny A Lamadjido menerima kunjungan tim dokter dan perawat dari Palu Tanggap Bencana (PATABA) di ruang kerjanya.

Tujuan kunjungan PATABA kali ini yakni menjalin kerjasama penanganan dalam kondisi darurat.

Penanganan keadaan darurat yang ditawarkan oleh tim dokter dan perawat dari beberapa tim ahli bedah anatesi salah satunya yakni Mobile Poka-poka.

Mobil itu dipersiapkan untuk tanggap menghadapi bencana alam serta bencana non alam yang berpotensi terjadi kapan saja.

"Saat terjadi bencana alam dan non alam, tim ini dapat bergerak dengan mobile menolong korban bencana," kata Ketua Tim PATABA, dr Zulfikar, Selasa (23/3/2021).

"Semuanya kami siapkan untuk tanggap bencana alam dan non alam," tambahnya.

Namun, Zufikar menuturkan, dalam mobile Poka-poka belum tersedia kamar untuk operasi.

Namun ke depan tim PATABA akan berusaha menyiapkan kamar operasi dalam mobile Poka-poka tersebut.

"Khusus kamar operasi dalam mobile Poka-poka ini belum ada," tuturnya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Palu dr Reny, sangat mengapresiasi kumpulan tim dokter dan perawat tersebut.

Ia mengatakan, ke depan tim PATABA dan perannya sangat diharapkan bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota Palu.

"Semoga tim PATABA ini bisa sinergi dengan Pemerintah Kota Palu, khususnya saat ini menghadapi bencana non alam pandmi COVID-19," Kata Wawali Selasa (23/3/2021).

Program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu periode Hadianto Rasyid dan dr Reny ialah pelayanan dasar, di antaranya bidang kesehatan.

Berikut program kerja Pelayanan Dasar :

1. Palu Kota Sehat
2. Transformasi Puskesmas menjadi klinik modern
3. Satu ambulance satu kelurahan
4. BPJS gratis bagi warga tidak mampu
5. Tunjangan kesehatan dan santunan duka RT/RW, petugas rumah ibadah.

sumber: https://palu.tribunnews.com

More Articles ...