JAKARTA - Kawasan hulu sungai Ciliwung, Puncak, Kabupaten Bogor sejak Senin petang diguyur hujan deras. Hal tersebut mengakibatkan tinggi muka air (TMA) sungai Ciliwung Bendung Katulampa siaga 3.
"Pukul 23.00 WIB TMA 10cm/Gerimis (Normal/Siaga 4). Pukul 00.00 WIB TMA 90cm/Gerimis (Waspada/Siaga 3)," tulis akun Twitter @BPBDJakarta, Selasa (10/8/2021).
BPBD mengatakan, antisipasi kurang lebih 6-9 jam ke depan air akan sampai pintu air Manggarai. Adapun wilayah yang dilintasi aliran sungai sebagai berikut; Srengseng Sawah, Pejaten Timur, Rawa Jati, Balekambang, Pengadegan, Cikoko, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.
"Penyebaran informasi melalui DEWS, Penyebaran informasi melalaui media sosial, dan pemberitahuan Lurah serta Camat," ungkapnya.
BPBD Sumsel Lakukan Pembasahan Lahan Gambut Cegah Bencana Asap
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan pada awal puncak musim kemarau Agustus 2021 ini gencar melakukan pembasahan lahan gambut untuk mencegah terjadinya bencana kabut asap.
"Akhir-akhir ini puluhan hektare lahan gambut mulai terbakar, jika tidak dilakukan pembasahan bisa semakin luas terbakar dan berpotensi menimbulkan bencana kabut asap," kata Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel Ansori di Palembang dilansir Antara, Senin (9/8).
Dia menjelaskan, untuk melakukan pembasahan, pihaknya menurunkan petugas didukung satgas gabungan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Petugas BPBD Sumsel bersama satgas karhutla melakukan patroli darat dan udara untuk memantau daerah yang dipetakan rawan kebakaran hutan dan lahan.
Dalam patroli itu, kata Ansori, daerah yang terpantau kering atau terdeteksi sebagai titik panas dilakukan pembasahan dengan memanfaatkan sumber air terdekat, sedangkan yang terbakar dilakukan pemadaman.
Melalui upaya tersebut, menurut dia, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir bisa dikendalikan tidak menjadi kebakaran besar.
Berdasarkan data, hingga kini sekitar 90 hektare lahan gambut di sejumlah daerah rawan kebakaran hutan dan lahan yang terbakar.
Lahan gambut yang terbakar itu sebagian besar berada di Kabupaten Ogan Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin, Pali dan Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Untuk mencegah terjadinya karhutla yang lebih luas, selain menurunkan petugas intensif melakukan pembasahan, pihaknya mengharapkan partisipasi masyarakat menjaga lahan gambut, kawasan perkebunan dan hutan di sekitar desanya.
"Melalui upaya tersebut diharapkan wilayah Sumsel yang memiliki kawasan hutan, lahan gambut dan perkebunan yang cukup luas bisa terhindar dari kebakaran besar dan bencana kabut asap dampak musim kemarau tahun ini," ujar Ansori. [ray]
More Articles ...
- Potensi Bencana-Bencana yang Diramalkan BMKG Bakal Terjadi di Indonesia
- Bencana banjir: 'Lebih dari 179 juta jiwa diperkirakan terdampak banjir pada 2030' - Banjir di Kalimantan dan Sulawesi masuk dalam riset
- China Kembali Dilanda Bencana, 440 Ribu Orang Jadi Korban
- Indonesia Rawan Bencana, Kepala BMKG: Budayakan Kesiapsiagaan
- 130 Kali Bencana Alam Terjadi pada Juli
- Antisipasi Bencana di Tengah Pandemi
- BNPB: Bencana hidrometeorologi basah dan kering dominasi bulan Juli
- BNPB: Bencana di Juli 2021 Turun Dibanding Juli 2020
- Jakarta Masuk Daftar Kota di Asia yang Diprediksi Tenggelam
- Korban Tewas Banjir di China Bertambah Menjadi 302 Jiwa
- Bio Farma Telah Produksi 90,1 Juta Dosis Vaksin Covid-19
- Jakarta Mulai Jauhi Kondisi Genting
- Kasus Aktif Covid-19 Menurun
- Satgas Covid-19 Keluarkan Aturan Perjalanan Orang dalam Negeri, Berlaku Mulai 26 Juli 2021
- Tanda Bahaya, Kematian di Jakarta Meningkat Amat Tinggi
- Penyekatan PPKM Darurat Dinilai Tak Efektif Bila Kantor Masih Buka
- Siaga 24 Jam, Berikut Titik Penyekatan di Jawa Tengah Selama PPKM Darurat
- Probolinggo Siapkan Desa Tangguh Bencana
- Palang Merah Internasional: Indonesia di Ambang Bencana Covid-19 Varian Delta
- BNPB: Industri Pariwisata Rentan Terhadap Bencana jika Tak Dikelola dengan Baik
- 1.499 Bencana Melanda Indonesia Sepanjang 2021
- Kepala Ilmuwan WHO: India Berada di Titik Kritis
- Pengungsi Cibokor meninggal dunia karena COVID-19
- Masa Pembahasan RUU Penanggulangan Bencana Diperpanjang Lantaran Belum Ada Titik Terang
- Hujan Deras Diprediksi Masih Akan Guyur DIY, BPBD Sleman Waspadai Potensi Bencana
- Ini Upaya BPBD Jabar Waspadai Bencana Kekeringan Akibat Kemarau
- BPBD Jabar Ajak Warga Kenali Potensi Bencana Lewat Peta Rawan Bencana
- Kasus Corona RI Dinilai dalam Fase Mirip India
- 30 Juta Orang Mengungsi karena Bencana Iklim
- Demi Bantuan Bencana Cepat dan Tepat, Kemensos Gandeng LSM
- Mensos Risma Gandeng LSM Perbaiki Penanganan Bencana
- Waspada, Longsor dan Gerakan Tanah Berpotensi Terjadi di Jaksel-Jaktim Juni 2021
- Mendagri Sebut Penanganan Dampak Bencana Badai Seroja di NTT Belum Tuntas
- Tetap Fokus Krisis Kesehatan dan Potensi Bencana Alam
- Blitar Berpotensi Tsunami, BPBD Minta Warga Siapkan Tas Siaga Bencana
- Lima Daerah Banjir di Kalsel Terima Bantuan
- Pemkab Bogor Buktikan Serius Tangani Penyebab Banjir
- BNPB Belajar Mitigasi Tsunami dari Smong, Kearifan dari Simeulue
- Proses Mitigasi Bencana Kekeringan
- Cilacap jadi tuan rumah peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2021
- Ini Pentingnya Akses Air Bersih di Lokasi Bencana Alam
- Cegah Korban, Peringatan Dini Bencana Akan Disebar Via SMS Blast
- BNPB: 53 Ribu Desa/Kelurahan Rawan Bencana
- Update Bencana NTT: Lebih dari 12.000 Warga Masih Mengungsi
- Hingga Tadi Malam, Terdata 222 Orang Tewas dan Hilang Akibat Bencana Siklon Tropis Seroja
- Viktor Laiskodat Menilai Status Bencana Nasional di NTT Tidak Diperlukan
- Waspadai Hujan Lebat Berdampak Longsor hingga Banjir Bandang Usai Gempa Malang
- Peringatan Jatim Hujan Usai Gempa Malang M 6,1, Waspada Longsor-Banjir
- Korban Tewas Banjir Bandang Flores Timur NTT Bertambah Jadi 54 Orang
- Banjir NTT, 54 Orang Meninggal dan Permukiman Porak-poranda
- Nelayan di Pangandaran Dilatih Penanggulangan Bencana
- Kabar Buruk Vaksin AstraZeneca Lagi, Kini dari Kanada
- BNPB Sebut Lima Desa Kena Dampak Kebakaran Kilang Minyak Pertamina
- Dekat Zona Megathrust, Bandara Yogyakarta Punya Teknologi yang Bisa Ukur Tingkat Guncangan Gempa Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dekat Zona Megathrust, Bandara Yogyakarta Punya Teknologi yang Bisa Ukur Tingkat Guncangan Gempa, h
- Teknologi Informasi dalam Pengurangan Risiko Bencana di Bandung Barat
- LIPI kembangkan teknologi mitigasi bencana berbasis riset fundamental
- Integrasi Sains dan Teknologi dalam Mengurangi Risiko Bencana Alam
- Dua Kampung Siaga Bencana Dibentuk di Garut Selatan
- Banjir Bandang, Puluhan Hektare Sawah di Sumedang Selatan Gagal Panen
- Palu Tanggap Bencana ajak Kerjasama Pemkot Siapkan Penanganan Kondisi Darurat
- Apa Itu Mitigasi Bencana: Kapan dan Bagaimana Tindakannya?
- Pencegahan dan Mitigasi Jadi Kunci Utama Tangani Bencana
- Susun Desain Mitigasi Bencana, BNPB Gelar FGD di Cirebon
- Mitigasi pandemi oleh pemerintah berkontribusi positif di tenaga kerja
- Kostrad Terjunkan Tim Satgas Kesehatan Untuk Bantu Korban Bencana Sulbar
- Pemprov DKI Raih Penghargaan Penanggulangan Bencana dari BNPB
- BNPB: Ada 810 Bencana Alam Sejak Januari 2021, 275 Orang Meninggal
- Mitigasi Bencana di Sulbar Harus Diperkuat
- BPPT Ungkap 5 Teknologi Reduksi Risiko Bencana di Indonesia
- Doni Monardo beberkan langkah-langkah BNPB mengantisipasi bencana di Indonesia
- Jokowi: Indonesia Ranking Tertinggi Negara Paling Rawan Risiko Bencana
- Jokowi Ingatkan Mitigasi Jadi Kunci Mengatasi Risiko Bencana
- 198.610 Orang Disuntik Vaksin Covid-19 dalam Sehari
- Varian Corona B117 Masuk RI, Ampuhkah Vaksin yang Dipakai? Ini Perbandingannya
- Jadi Kampus Konservasi, Unnes Adakah FGD Tanggap Bencana
- Siaga Banjir dan Bencana, Pemprov DKI Siapkan Toa hingga Sumbangan
- Beradaptasi Dengan Bencana
- Anies Baswedan Apresiasi Persatuan Masyarakat Saling Bantu Hadapi Bencana Jakarta
- Daftar 30 Titik Banjir di Jakarta Versi Jaki
- Kasad Minta Pasokan Bantuan untuk Penanganan Bencana Dipercepat
- Ahli Ungkap Alasan Indonesia Banyak Dilanda Bencana Alam
- Alarm Deteksi Dini Bencana Longsor Nganjuk Rusak Sudah Setahun
- 42 Titik Rawan Bencana Terdeteksi di Sulawesi Selatan
- Mitigasi Bencana Jabar Jadi Rujukan Pembahasan UU Penanggulangan Bencana
- Pemprov Sumsel Jamin Stok Bantuan Bencana
- Muhammadiyah Ingatkan Indonesia Sebagai Negara "Supermarket Bencana"
- 85 EWS Dipasang di Daerah Rawan Bencana Temanggung
- Bencana Banjir dan Tragedi Longsor di Nganjuk, 20 Warga Masih Tertimbun
- Status Tanggap Darurat Banjir di Kalsel Diperpanjang Hingga 10 Februari 2021
- Menangani Bencana Alam disaat Pandemi Covid
- Aksi Sosial Persakmi dan Tim Gabungan Peduli Sulbar
- Gunung Merapi keluarkan awan panas puluhan kali, setidaknya 150 warga diungsikan
- Gempa M 5,4 Getarkan Pesisir Barat Lampung
- Dilema Penanganan Banjir di Jabar, Banyak Lahan Resapan Kritis hingga Terbenturnya Kemampuan Anggaran
- Arutmin sebut pembukaan lahan besar-besaran dapat menjadi penyebab banjir di Kalsel
- Kegagalan Cegah Banjir Kalimantan Selatan
- BNPB targetkan penyelesaian dampak gempa Sulbar selesai enam bulan
- Gempa Sulbar, BNPB: 7.863 Rumah dan 62 Fasilitas Umum Rusak
- PMI Bangun 2 Gudang Logistik Darurat Distribusi Bantuan Gempa Sulbar
- Korban Meninggal Akibat Gempa di Sulbar Mencapai 105 Orang