Media memiliki peran yang signifikan sebagai sumber informasi bagi masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana dan membantu meminimalkan risiko bencana. Meneliti bagaimana media membingkai informasi bencana membantu memahami kuantitas dan kualitas informasi tentang bencana. Gempa bumi dan Tsunami di Indonesia merupakan bencana yang menimbulkan kerugian dan duka yang sangat besar, dan bagaimana media menggambarkan dan membingkai tragedi tersebut telah mempengaruhi persepsi dan perilaku masyarakat terhadap bencana. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan bagaimana media lokal membingkai informasi tentang Gempa dan Tsunami yang terjadi di Aceh dan Palu dengan menggunakan model framing Urs Dahinden untuk menganalisis tema bingkai di media massa. Temuan menunjukkan liputan bencana lebih negatif, lebih fokus pada jumlah korban, kerugian material, dan ketidakmampuan pemerintah dalam tanggap bencana. Kesiapsiagaan bencana dibingkai melalui lensa perspektif agama dan kurang pada pengetahuan ilmiah atau bagaimana menanggapi bencana di masa depan dengan lebih baik. Artikel ini dipublikasikan pada 2023 di International Journal of Disaster Management
16 RS di NTB berkumpul menyusun Hospital Disaster Plan
Dok. PKMK FK-KMK UGM: Suasana kelas workshop HDP
Mataram, 4 September 2023. Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat menyelenggarakan workshop Hospital Disaster Plan/ HDP. Total 90 peserta berasal dari 16 rumah sakit dan juga dinas kesehatan kabupaten/kota. Workshop ini merupakan kali pertama dan rencananya akan dilakukan berkesinambungan hingga seluruh rumah sakit di Provinsi NTB terpapar dan memiliki dokumen rencana penanggulangan bencana di rumah sakit atau HDP. Workhsop yang diselenggarakan selama 4 hari (3-6 September 2023) ini menghadirkan pembicara dari Pusat Krisis Kesehatan Kementrian Kesehatan, Konsultan Bencana Kesehatan dari Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) UGM, serta fasilitator safe hospital lokal dari NTB sendiri.
Pembukaan telah dilaksanakan pada minggu, 3 September 2023 disusul materi mengenai update kebijakan penanggulangan bencana dan krisis kesehatan di NTB yang disampaikan oleh Kabid P2 Dinas Kesehatan Provinsi NTB hingga malam hari. Selanjutnya, kelas dimulai setiap pagi hingga sore hari. Model pembelajaran menggabungkan antara materi, tanya jawab dan penugasan. Peserta dikelompokkan berdasarkan kabupaten/kota dan didampingi oleh masing-masing narasumber.
Dok. PKMK FK-KMK UGM: dr Bella Donna menyampaikan materi Hospital Incident Command System (kiri), Madelina menyampaikan materi analisis risiko (kanan)
Ibu Mardhotillah, Bapak Madahan dan tim, pemegang program krisis kesehatan di Dinkes Provinsi NTB dibawah bidang P2 menyampaikan rasa senangnya bahwa akhirnya dapat memfasilitasi rumah sakit untuk menyusun rencana penanggulangan bencana, dan kegiatan ini melibatkan juga penanggungajawab bencana dan krisis kesehatan di Dinkes kabupaten/kota. Harapannya, rumah sakit se provinsi secara bertahap dapat menyusun dan mengembangkan program HDP yang operasional kedepannya, agar rumah sakit dapat tangguh dan berfungsi pada situasi bencana dan krisis kesehatan, termasuk dinas kesehatan kabupaten/kota dapat melanjutkan sosialisasi dan pendampingan untuk rumah sakit di wilayahya.
PKMK UGM turut senang dilibatkan dalam proses peningkatan kapasitas ini. Menilai keaktifan peserta, PKMK UGM mengapresiasi antusias rumah sakit selama workshop ini untuk benar-benar belajar menyiapkan dokumen HDP yang operasional kedepannya, mengingat NTB merupakan daerah rawan bencana juga di Indonesia dan pernah mengalami beberapa bencana besar seperti gempa bumi dan banjir bandang. Inisiasi kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTB perlu ditiru oleh daerah lainnya di Indonesia, memang akan membutuhkan upaya yang tidak mudah dalam meyakinkan ptambah Madelina- salah satu narasumber dari PKMK UGM.
Reporter: Madelina A
More Articles ...
- Kurangi Potensi Bencana, Warga Diminta Jaga Kelestarian Alam
- Kebakaran Hutan dan Lahan Meluas hingga 140,3 Ha, Pemkab Paser Minta Pemasangan Alat Deteksi Asap
- Yunani Berjuang Hadapi 'Kebakaran Hutan Terbesar' dalam Sejarah Eropa
- Mitigasi Bencana Karhutla, Muhammadiyah Kalimantan Tengah Luncurkan Program Rumah Singgah dan Mobil Oksigen
- Bencana Alam Sepanjang Agustus, Perubahan Iklim Perparah Keadaan
- Simulasi KTB Yogyakarta Bangun Kesadaran dan Kesiapan Mitigasi Bencana
- Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK UGM Gelar Pelatihan Penanggulangan Wabah di Sulsel
- UGM Gelar Pelatihan Kedaruratan Kesehatan
- Satgas Karhutla Babel Gencarkan Edukasi Cegah Kebakaran Hutan
- Tim verifikasi BNPB mengecek kerusakan dampak bencana 2023 di Bima
- Proyek Ketangguhan Bencana: BNPB Gelar ToT Fasilitator Tingkat Kabupaten
- BNPB Gelar Semiloka untuk Penyempurnaan Dokumen Rencana Kontingensi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami
- Tingkatkan Kewaspadaan Bencana, Tim PM ITB Batukaras Kembangkan Modul Siap Siaga Tsunami
- China lanjutkan upaya mitigasi bencana banjir dan topan
- UGM Buka Peluang Kerja Sama dengan Kabupaten Pati dalam Pengembangan Perikanan dan Mitigasi Bencana
- Ancaman Sesar Opak di DIY, Kepala BMKG : Mitigasi Harus Terus Dilakukan, Jangan Teputus !
- ITB Sukses Selenggarakan Pelatihan Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim kepada Negara Anggota CARICOM dan SICA
- Kepala BNPB Pimpin Rakor Antisipasi Karhutla di Wilayah Kalsel
- BNPB dan LLHPB PP AISYIYAH Indonesia Perkuat Program Keluarga Tangguh Bencana
- Mitigasi Bencana Iklim Melalui Reboisasi, Pengabdian Masyarakat di Cikapek Sukabumi
- 7 Hal yang Harus Dilakukan saat Terjadi Gempa
- Mitigasi Bencana Sebelum Banjir , Saat Banjir dan Sesudah Banjir
- Jangan Sampai Lengah, Daftar Barang Yang Harus Ada Dalam Tas Siaga Bencana
- Dihantui Gempa dan Tsunami, Kabupaten Selatan Jawa Ini Bentuk Kampung Siaga Bencana
- Basarnas Manado melaksanakan latihan antisipasi bencana
- Kebakaran Mendominasi Bencana di Klaten, BPBD: El Nino Mulai Berpengaruh
- Kenalkan Mitigasi Bencana Sejak Dini, Ini yang Dilakukan FK Tagana Ciamis
- Mitigasi Bencana Kekeringan Sebelum, Saat, dan Sesudah Terjadinya
- Urgensi Mitigasi Bencana Akibat Anomali Cuaca
- Perubahan Iklim Nyata, Pemerintah Rugi Rp 22,8 Triliun per Tahun Akibat Bencana Alam
- Kemenkeu kembangkan PFB sebagai strategi pembiayaan bencana
- Gunungkidul Belum Terapkan KLB terkait Antraks Infeksi Puluhan Warga
- Warga DIY Meninggal Akibat Antraks, Kemenkes Akan Lakukan Penyelidikan Epidemiologi
- BNPB dan MPBI Luncurkan Pedoman Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas
- Gempa Bumi Bantul, Kemenko PMK Dorong Daerah Terdampak Bencana Segera Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Eksplorasi Sistem dan Proses Biomimikri dalam Pengembangan Desain Produk untuk Mitigasi Bencana
- Polres OKU Selatan dengan BPBD Bentuk Posko Siaga untuk Penanggulangan Bencana Banjir
- Cegah banjir dan tanggulangi bencana, China alokasikan 320 juta yuan
- Bentuk Forum PRB, BPBD KSB Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana
- 75% Bencana Sejak Awal 2023 Disumbangkan 7 Provinsi Ini
- BMKG Ajak Dunia Tingkatkan Pemahaman Masyarakat tentang Risiko Bencana
- Kepala BMKG Menekan Risiko Bencana
- BMKG: Teknologi dan pemahaman masyarakat tekan risiko bencana
- Kepala BNPB Ungkap Perubahan Iklim Picu Kejadian Bencana: Terbukti Meningkatkan Frekuensi
- Perkuat Kapasitas dan Ketangguhan Hadapi Bencana, BRI dan BNPB Gelar Pelatihan Kedaruratan Bencana
- BNPB: Perubahan iklim berpotensi picu kejadian bencana
- BPBD Kabupaten Mojokerto Usulkan Status Tanggap Darurat Kekeringan
- Kearifan Lokal dan Mitigasi Bencana
- Mitigasi Bencana Alam, BRIN Fokuskan Penelitian pada Konservasi Air dan Tanah
- Resiliensi Bencana Memerlukan Strategi dan Manajemen Kerja
- Pemkot Padang uji coba 12 sirene tsunami, tingkatkan kesiagaan bencana
- Gelar Diskusi, BPSDM Sulteng Kembangkan Kompetensi Kepemimpinan Krisis Hadapi Resiko Bencana
- Kepala BPBD Malut Tekankan Pentingnya SPM di Bidang Penanggulangan Bencana
- Tingkatkan Operasi Penanggulangan Bencana, TNI Gelar Latihan Bersama Tentara Australia dan AS
- Tingkatkan Operasi Penanggulangan Bencana, TNI Gelar Latihan Bersama Tentara Australia dan AS
- Tim Pusat Studi Bencana Unand Lakukan Kajian Kebencanaan di Kota Sawahlunto
- Konferensi BUiLD 2023: Peran Penting Perguruan Tinggi Membangun Masyarakat Tahan Bencana
- AS Latihan Bersama Penanggulangan Bencana dengan Australia dan Indonesia
- Waspadai Gangguan Kesehatan Imbas Cuaca Panas, Apa Saja Gejalanya?
- Tragis, Gelombang Panas India Makan Korban Segini
- BMKG: cuaca panas di Jayapura tidak disebabkan gelombang panas
- Gelombang Panas Hantam Eropa, Rekor Suhu Terpanas Spanyol dan Portugal Dekati 40 Derajat Celsius!
- Jelang KTT ASEAN, Polri Waspadai Potensi Bencana di NTT
- BNPB Perkuat Tim Reaksi Cepat Logistik Penanganan Bencana
- Mengenal Mitigasi : Jenis, Proses, dan Contohnya
- 5 Kabupaten di Kalsel Diminta Siaga Karhutla, Mitigasi dengan Hujan Buatan
- Simak Titik Rawan Bencana di Jalur Mudik Jalan Nasional Pulau Jawa
- BNPB Berbagi Pengalaman Penanganan Bencana di Konferensi PRIMO
- BNPB perkenalkan cara tangguh bencana Indonesia di PRIMO Hawai
- Pos Siaga Bencana Disiapkan di Jalur Mudik Wilayah Tasikmalaya
- BNPB : 32 Bencana Terjadi Selama Sepekan, 75.021 Jiwa Mengungsi
- Percepat Respon Bencana Hingga Penyaluran Bansos
- Pakar Geologi ITS Jelaskan Tanda Awal Bencana Tanah Longsor
- Cuaca Ekstrem Jadi Ancaman Bencana Alam di Sukoharjo
- Kalurahan di Gunungkidul Diminta Perkuat Mitigasi Bencana
- IPB rekomendasikan empat hasil riset aksi usai bencana Cianjur
- BRIN Kaji Kebijakan Ketangguhan Bencana Gempa dan Tsunami di Indonesia Timur
- Rusia Mundur dari Perjanjian Pengendalian Nuklir, Menteri Retno: Bencana Hanya soal Waktu
- Desa di Kalbar Didorong Memperkuat Mitigasi Bencana
- Gempa M 5,3 di Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami
- BMKG Jelaskan soal Black Swan Earthquakes di Jayapura Papua
- Analisis Mengapa Gempa Bumi di Turki Sangat Mematikan
- Mengapa Gempa Bumi Turki Begitu Dahsyat?
- Analisis Gempa Turkiye yang Menimbulkan Banyak Korban Jiwa
- Hasil Analisis Gempa Turki oleh BMKG: Jalur Patahan 300 KM Lebih, Gempa Terbesar dalam Sejarah
- Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Tembus 12 Ribu Jiwa
- Belum Sebulan 2023, BNPB Catat Ada 81 Kali Kejadian Bencana
- Belum Sebulan 2023, BNPB Catat Ada 81 Kali Kejadian Bencana
- Potensi Bencana Tinggi, BPBD Garut Membentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana
- Belum Sebulan 2023, BNPB Catat Ada 81 Kali Kejadian Bencana
- Bamsoet Dorong Mitigasi Bencana Masuk Kurikulum Pendidikan
- Wonogiri Jadi Daerah Rawan Gempa Bumi, BPBD Wonogiri Perkuat Mitigasi Bencana ke Desa dan Sekolah
- Pakar rekomendasikan mitigasi racun pada pangan bernitrogen cair
- Drainase di Kota Besar Pantura Jawa Tak Cukup Hadapi Banjir
- Gunung Anak Krakatau Meletus, Ketinggian Abu Mencapai 3.000 Meter
- 128 Keluarga di Simeulue Aceh Terdampak Banjir, Puluhan Rumah Terendam
- Korban Terdampak Banjir Bandang Boalemo Gorontalo Capai 6.612 Jiwa
- Hidup di Bawah Bayang-Bayang Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru
- Tim UGM Petakan Area Terdampak Gempa Cianjur, Bisa Dipakai untuk Penentuan Relokasi Warga
- Catatan Sejarah Gempa Merusak di Karangasem Bali, Kapan Saja?