logo2

ugm-logo

Sumedang 10 Kali Diguncang Gempa Terdata 1.325 Bangunan Rusak

POSKO -Data terbaru yang dikumpukan Pemkab Sumedang, dampak gempa bumi  yang menguncang Sumedang telah merusak 1.325 bangunan di 12 kecamatan.  "Data terkahir ada 12 kecanatan yang terdampak. Berdasarkan laporan dari warga, RT/ RW, desa, kecamatan dan Forkopimcam jumlah kerusakan ada 1.325 bangunan  di 12 kecamatan. Sebanyak 1.019  rusak ringan, 176  rusak sedang dan 130  rusak berat. Data ini terus diverifikasi,” kata  Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman saat siaran pers di Posko Utama Alun-alun Sumedang, Kamis (4/1/2024).

Untuk korban manusia, 10 orang mengalami luka-luka dan tidak ada korban meninggal atau hilang. Sampai hari keempat ini tercatat ada ebanyak 1.603 jiwa mengungsi di 10 titik pengungsian. “Ada yang mengungsi siang malam dan juga yang mengungsi saat malam. Mereka mengungsi karena takut terjadi  gempa susulan. Namun beberap diantaranya sudah berangsur pulang ke rumah,” katanya

Informasi dari BMKG, gempa bumi dengan pusat gempa di Kabupaten Sumedang sudah terjadi 10 kali sampai dengan hari keempat dengan magnitudo menurun. “Puncaknya pada malam tahun baru dengan kekuatan M 4,8 yang memantik kerusakan di beberapa tempat. Dalam satu dua hari ini magnitudo gempa mulai menurun yaknu dikisaran 2 dan ke dalamannya lebih dalam dari sebelumnya,” katanya.

Herman menghimbau  warga masyarakat tenang tetapi p waspada, apalagi sekarang musim penghujan karena Sumedang rawan juga potensi longsor dan banjir. Jangan sampai ada hal yang tidak kita inginkan, untuk itu kami mendorong secara terus menerus dengan literasi dan edukasi kebencanaan ke berbagai lapisan masyarakat," katanya.

Menurutnya, target Pemda Sumedang dalam masa tanggap darurat yakni menjamin keselamatan dan pelayanan warga masyarakat. "Selain itu terkait dengan pendataan, ini harus optimal sehingga pada saat tanggap darurat nanti berakhir  akan masuk di masa ditransisi dan lanjut rehabilitasi dan rekontruksi. Mudah-mudahan secepatnya bisa pulih dan masyarakat bisa beraktifitas sebagaimana biasanya," katanya. [*]

sumber: https://sumedangkab.go.id/berita/detail/sumedang-10-kali-diguncang-gempa-terdata-1-325-bangunan-rusak

Titik Banjir Pagi Ini: 21 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir

Jakarta - BPBD DKI Jakarta memperbarui data titik genangan yang ada di wilayah Jakarta. BPBD mencatat saat ini ada 21 RT yang masih terendam banjir karena intensitas hujan kemarin.

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 27 RT dan 2 Ruas Jalan, saat ini menjadi 21 RT atau 0.068% dari 30.772 RT dan 2 ruas jalan tergenang," bunyi keterangan BPBD DKI yang diterima, Jumat (5/1/2024).

Jakarta Barat terdapat 6 RT yang terdiri dari:

- Kelurahan Rawa Buaya
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Alirah PHB Mookevart

- Kelurahan Kamal
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi

- Kelurahan Tegal Alur
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 20 s.d 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
Pengungsi: 26 Jiwa
Lokasi Pengungsi: RPTRA Anggrek 04


Jakarta Selatan terdapat 2 RT yang terdiri dari:

- Kelurahan Rawajati
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi

Jakarta Timur terdapat 13 RT yang terdiri dari:

- Kelurahan Cililitan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 70 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Ciliwung

- Kelurahan Cawang
Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Ciliwung

- Kelurahan Bidara Cina
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 35 s.d 60 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Ciliwung

- Kelurahan Kampung Melayu
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 80 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Ciliwung

Sementara itu, jalan tergenang terdapat di 2 ruas jalan yakni Jalan Prepedan Rt 003/011, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat dengan ketinggian 20 cm. Titik kedua di Jalan Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara dengan ketinggian 10 cm

Sedangkan wilayah yang sudah surut adalah sebagai berikut:
1. Kelurahan Petogogan: 30 RT
2. Kelurahan Kalibata: 2 RT
3. Kelurahan Cilandak Timur: 2 RT
4. Kelurahan Jatipadang: 1 RT
5. Kelurahan Pejaten Barat: 2 RT
6. Kelurahan Kebon Pala: 1 RT
7. Kelurahan Pela Mampang: 11 RT
8. Kelurahan Duren Tiga: 2 RT
9. Kelurahan Kuningan Barat: 8 RT10. Kelurahan Pegadungan: 1 RT
11. Kelurahan Pejaten Timur: 4 RT

Jalan Tergenang yang sudah surut adalah sebagai berikut:
1. Jl. Taman Kemang, Kel. Bangka, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
2. Jl. Empang 3 Rt 01/01, Kel. Pejaten Timur, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan
3. Jl. AUP (Depan Bank BNI Pasar Minggu), Kel. Pasar Minggu, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan
4. Jl. Bank Raya, Kel. Pela Mampang, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
5. Jl. Pinang Ranti II, Kel. Pinang Ranti, Kec. Makasar, Jakarta Timur
6. Jl. Perjuangan Ceger, Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur
7. Jl. Pelita No.5, Kel. Lubang Buaya, Kec. Cipayung, Jakarta Timur
8. Jl. Pusdiklat Depnaker, Kel. Makasar, Kec. Makasar, Jakarta Timur
9. Jl. TMII 1, Kel. Pinang Ranti, Kec. Makasar, Jakarta Timur
10. Jl. Madrasah RW 001 , Kel. Batu Ampar, Kec. Kramat Jati, Jakarta Timur
11. Jl. Komodor Halim, Kel. kebon Pala, Kec. Makasar, Jakarta Timur
12. Jl. Gang 8, Kel. Tugu, Kec. Koja
13. Jl. Bhayangkara Koja Tretmall, Kel. Tugu, Kec. Koja
14. Jl. Keramat Jaya Raya, Kel. Tugu, Kec. Koja
15. Jl. Kemang Utara IX, Kel. Duren Tiga, Kec. Pancoran, Jakarta Selatan
16. Jl. Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan
17. Jl. Kamal Raya, Kel. Tegal Alur, Kec. Kalideres, Jakarta Barat

BPBD DKI Jakarta mengatakan hingga saat ini masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

More Articles ...