logo2

ugm-logo

Tangkuban Perahu Normal, Aparat Tetap Siaga di Pos Bencana

Tangkuban Perahu Normal, Aparat Tetap Siaga di Pos Bencana

Bandung Barat - Kondisi kawasan Tangkuban Perahu beberapa hari usai erupsi cenderung kondusif. Abu vulkanik sudah tak lagi turun di sekitar kawasan wisata tersebut. "Situasi cukup kondusif, tidak ada hal-hal yang signifikan sampai saat ini," ucap Kapolsek Lembang Kompol Sutarman kepada detikcom, Sabtu (28/7/2019).

Dari pos pengamanan, Sutarman menuturkan kondisi kawasan Tangkuban Perahu saat ini normal. Meski begitu, untuk aktifitas wisatawan saat ini masih ditutup.

"Jadi pemantauan saat ini normal. Namun untuk kegiatan wisatawan ke Tangkuban Perahu belum dibuka, nunggu keputusan dari geologi. Untuk pengamanan, pos siaga bencana baik pos satu dan pos dua masih bertahan," tutur Sutarman.

Sutarman menambahkan hujan abu vulkanik usai erupsi pun saat ini sudah tak terjadi. Kondisi saat ini, kata dia, sudah normal seperti biasanya.

"Kalau abu hanya saat kejadian. Kemarin dan sampai saat ini nggak ada reaksi kembali. Kalau asap di kawah sudah biasa lagi, sudah memutih," katanya.

Seperti diketahui gunung Tangkuban Perahu mengalami erupsi pada Jumat (26/7) lalu. Hujan abu vulkanik sempat turun dan bekasnya menyelimuti area wisata tersebut.

sumber: detik.com

Usai Erupsi, Posko Bencana Disiagakan di Tangkuban Parahu

Usai Erupsi, Posko Bencana Disiagakan di Tangkuban Parahu

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian menyiagakan posko bencana di gerbang Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu setelah erupsi pada Jumat (26/7).

Kantor berita Antara melaporkan bahwa posko tersebut sudah berdiri dan sejumlah mobil ambulans sudah terparkir di sekitarnya.

Sementara itu, petugas kepolisian dan petugas siaga bencana juga masih berpatroli di sekitar posko bencana tersebut.

Kapolres Subang, AKBP M Joni, memastikan bahwa tidak ada korban jiwa akibat erupsi pada Jumat siang ini.


"Tidak ada korban jiwa di tiga wilayah, hanya korban yang mengalami luka bagian mata. Itu juga karena abu erupsi," kata Joni.

Joni mengatakan bahwa saat ini, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk mengantisipasi jika erupsi kembali terjadi.

Gunung Tangkuban Parahu yang terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada Jumat (26/7), pukul 15.48 WIB. Kolom abu teramati dengan ketinggian kurang lebih 200 meter di atas puncak.

Asap tebal warna kelabu tebal dan abu mengarah ke Timur - Utara - Selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38 mm dan durasi 5 menit 30 detik.

PVMBG meminta masyarakat di sekitar gunung untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak benar, serta memantau peringatan maupun informasi dari pemerintah daerah atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. (has)

 

More Articles ...