logo2

ugm-logo

Blog

Free Online Course : Incident Management System

https://www.emergencymanagement.co.nz/app/uploads/2009/06/Incident-Commander-cropped-300x247.jpgKursus online ini membahas tentang sistem manajemen insiden pada saat bencana terjadi. Terdapat 4 model dalam pelaksanaan pembelajarannya yaitu program kegawatdaruratan yang dibuat oleh WHO dan perannya, pengenalan terhadap manajemen kegawatdaruratan, kerangka kerja respon kegawatdaruratan dan sistem manajemen insiden yang diaplikasikan di WHO. Masing-masing modul akan dibahas secara menyeluruh, sehingga diharapkan kursus ini dapat meningkatkan kemampuan responder dalam melakukan sistem manajemen insiden yang baik. Informasi selengkapnya tentag pendaftaran Klik Disini arrow, external, leave, link, open, page, url icon

24th ASIA PACIFIC SYMPOSIUM ON CRITICAL CARE AND EMERGENCY MEDICINE 2017

ASIA PACIFIC SYMPOSIUM ON CRITICAL CARE

Asia Pacific Symposium on Critical Care and Emergency Medicineke-24 diselenggarakan pada tanggal 3-5 Agustus 2017 di Discovery Kartika Plaza Hotel Bali. Ini merupakan event internasional tahunan yang diikuti oleh peserta dari berbagai multidisplin dari berbagai negara seperti: Indonesia, Korea, Australia, Cina, Hongkong, India, dan banyak lagi. APSCCE untuk pertama kalinya bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI untuk melihat penguatan fasilitas kesehatan yang aman di masa depan. Pada tahun ini tema yang diangkat adalah Multispeciality Approach to the Acutely ill Patient. Dalam simposium tersebut juga diselenggarakan Pre Symposium pada tanggal 1-2 Agustus 2017 dan Post Symposium pada 5-6 Agustus 2017. Peneliti dari PKMK FK UGM berkesempatan untuk mengikuti kegiatan ini dan Prof. Laksono Trisnantoro, M.Sc, PhD terlibat dalam kegiatan tersebut sebagai moderator. Penjelasan lengkapnya Klik Disini arrow, external, leave, link, open, page, url icon

Pengelolaan Korban Masal dan Dekontaminasi

korban massalPerencanaan yang hati-hati dan melakukan latihan secara teratur untuk meningkatkan kapabilitas merupakan kunci penting dalam mengimplementasikan respon efektif yang dapat dilakukan untuk masalah seperti adanya material berbahaya maupun kejadian dengan korban masal. Tindakan penting yang harus segera dilakukan pada saat kejadian yang disebabakan material berbahaya atau kontaminan adalah evakuasi, disrobing dan dekontaminasi. Disrobing merupakan tindakan melepaskan pakaian. Hal ini merupakan tindakan sederhana, namun efektif sebagai tindakan segera pada saat kejadian. Selanjutnya dekontaminasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses menghilangkan material berbahaya yang terdapat diluar atau permukaan tubuh untuk mengurangi paparan kontaminan baik lokal maupun sistemik. Pada jurnal ini tindakan-tindakan tersebut dipaparkan. Artikel ini dapat digunakan sebagai salah satu sumber bacaan bagi responder dalam menghadapi kejadian akibat kontaminan atau matrial berbahaya. Informasi selengkapnya Klik Disini arrow, external, leave, link, open, page, url icon 

 

Efektifitas Hospital-based Emergency Decontamination (HBED)

hbedHingga 2001 sebagian besar standar praktik untuk dekontaminasi korban masal menggunakan response-oriented atau berorientasi pada respon di tempat kejadaian berlangsung dibandingkan dekontaminasi di rumah sakit. dekontaminasi kemudian difokuskan juga di rumah sakit, mengingat pentingnya peran rumah sakit dalam proses ini. Tim HBDE bertujuan untuk mendekontaminasi korban dan mencegah paparan sekunder di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah tim HBED yang telah ada saat ini dapat melakukan pertolongan pada korban akibat agen kontaminan berupa kimia, biologi, atau radioaktif. Gambaran akhir penelitian menunjukkan tingkat kesiapsiagaan rumah sakit dalam menghadapi kejadian ini. hasil menarik yang diperoleh dari penelitian inni adlaah kepercayaan diri tim dalam melakukan dekontaminasi pada kejadian kegawatdaruratan oleh agen kontaminan sebesar 39%. Hal ini menunjukkan tindkan dekontaminasi harus dilakukan pelatihan secara teratur, sehingga tim dapat secara percaya diri melakukan tindakan penyelamatan pada kejadian sesungguhnya. Informasi selengkapnya Klik Disini arrow, external, leave, link, open, page, url icon

Reportase Webinar Series: Melawan Lupa Tsunami dan Gempa Aceh

webinar melawan lupa tsunami acehWebinar series bulan ini berjudul “Melawan Lupa Tsunami dan Gempa Aceh”. Webinar disampaikan langsung oleh pembicara yang teerjun langsung pada saat kejadian Tsunami dan Gempa Aceh pada 2004 lalu. moderator webinar ini selanjutnya adalah Sutono, S.Kp., M.Sc, M.Kep. Pembicara memaparkan tentang persiaan, keberangkatan, kejadian langsung di lokasi bencana hingga pentingnya peran relawan khususnya dari tim kesehatan. Penggalangan dana dilakukan tim dari Yogyakarta serta komunikasi terus dilakukan dengan tim yang berada di Aceh untuk tetap up to date kondisi terkini. Beberapa kendala dihadapai oleh tim baik pada saat keberangkatan maupun di lokasi kejadian. Pada saat keberangkatan tim tidak dapat mendarat langsung di Meulaboh, sehingga perjalanan dilakukan bertahap dengan bantuan pihak Pemerintah dan asing. Tim kesehatan juga mengalami penculikan oleh GAM, namun hal tersebut dapat teratasi dengan baik. Pada kejadian tersebut, dokter asing juga yang melakukan operasi dengna dampingan dari dokter Indonesia. Hal-hal lain seputar kejadian bencana di Aceh terssebut terangkum dalam reportase ini. informasi selengkapnya Klik Disini arrow, external, leave, link, open, page, url icon