logo2

ugm-logo

BPBD Temanggung Siapkan Posko Siaga 24 Jam

TEMANGGUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menyiapkan posko siaga darurat bencana alam yang buka selama 24 jam pada musim hujan ini.

Kasi Penanganan Darurat dan Logistik, BPBD Kabupaten Temanggung Eko Suprapto di Temanggung, Minggu (23/11/2014), mengatakan posko tersebut bertugas mempercepat pemberian bantuan kepada para korban bencana alam.

“Posko bencana dipusatkan di Kantor BPBD Temanggung. Posko ini kami persiapkan menghadapi musim hujan yang banyak potensi bencana,” katanya seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan posko bencana juga akan didirikan di daerah-daerah rawan bencana sehingga akan ada koordinasi yang baik antara BPBD dengan daerah dalam penanganan bencana.

Ia menuturkan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pejabat di tingkat kecamatan dan sukarelawan yang tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung.

“Melalui koordinasi tersebut agar mekanisme penanggulangan bencana lebih efektif, terpadu, efisien, dan handal,” katanya.

Kepala BPBD Kabupaten Temanggung Agus Widodo mengatakan terdapat delapan dari 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung rawan tanah longsor saat musim hujan.

Ia menyebutkan daerah rawan longsor tersebut, meliputi Kecamatan Pringsurat, Kaloran, Kandangan, Candiroto, Tretep, Bejen, Jumo, dan Gemawang.

“Warga yang tinggal di daerah rawan longsor kami minta meningkatkan kewaspadaan, terutama saat terjadi hujan,” katanya.

Menurut dia dari delapan kecamatan tersebut, empat kecamatan di antaranya masuk kategori rawan I, yakni Pringsurat, Kaloran, Kandangan, dan Gemawang. Sedangkan empat kecamatan lainnya, yakni Candiroto, Tretep, Bejen, dan Jumo masuk kategori rawan II.

Antisipasi Bencana Tsunami, BPBD Pangandaran Lakukan Kegiatan Persiapan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, menggelar Table Top Exercise (TTX), dalam rangka peningkatan kapasitas kesiapsiagaan di wilayah berpotensi risiko bencana tsunami, Senin-Rabu (17-19/11/2014), di Hotel Grand Mutiara Jl. Pamugaran No 145 Bulaklaut Pangandaran, Jawa Barat.

Pada hari pertama pelaksanaan, diisi dengan pemaparan akademis, menghadirkan pemateri, diantaranya, Kepala BPBD Kabupatem Ciamis, Drs. H. Dicky Erwin J. M.Si, tentang Pengurangan Resiko Bencana dan Rencana Kontijensi, kemudian Ruhimat, ST dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), tentang Peringatan Dini Tsunami Nasional dan Daerah, materi terakhir disampaikan Letkol Inf. Sabarijanto, SE.Ak, Kasie Bhakti TNI Ster Divif 1 Kostrad, tentang Sistem Komando Tanggap Darurat dan Kerjasama Sipil Militer.

Andi, peserta asal Pangandaran, mengatakan, kegiatan tersebut sangat memberikan wawasan baru baginya tentang menghadapi potensi bencana tsunami di Pangandaran.

Pelaksana Kepala BPBD Pangandaran, Nana Ruhena, mengatakan, acara tersebut merupakan tindaklanjut dari kegiatan Exercise Plan (EP) yang diselenggarakan pada tanggal 27–28 Oktober 2014. Selanjutnya, kegiatan Table Top Exercise (TTX) juga akan ditindaklanjuti dengan kegiatan Gladi Posko Command Post exercise (CPX) yang akan dilaksanakan tanggal 20-22 November 2014, di Hotel Krisna I Jl. Pamugaran Pantai Barat Pangandaran.