logo2

ugm-logo

Banjir di Banyuwangi Sebabkan Jembatan Ambruk dan 100 Rumah Tergenang

Merdeka.com - Jembatan penghubung antara Dusun Sumberjambe dan Sumbergeneng, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi ambruk diterjang banjir, Senin (21/3). Banjir diakibatkan oleh meluapnya sungai Karang Tambak yang dipicu hujan deras di wilayah Kecamatan Pesanggaran mulai pukul 11.00 WIB hingga 15.00 WIB.

"Salah satu jembatan ikut roboh, tapi warga masih bisa melintas karena jembatan itu bukan satu-satunya akses," kata Camat Pesanggaran, Agus Mulyono, Senin (21/3).

Tidak hanya jembatan saja, sedikitnya 100 rumah warga yang ada di dua dusun juga ikut terendam air.

Tinggi banjir mencapai setengah meter, dan air masuk ke rumah-rumah warga. "Ada 63 KK dan kurang lebih 100 rumah. Air masuk ke rumah warga," ujarnya.

Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa. Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Forkopimca Pesanggaran masih berada di TKP sekaligus melakukan kalkulasi mengenai banjir tersebut.

"Tidak ada korban jiwa, perihal kerugian materil masih kami kalkulasi," tandasnya.

[cob]

Gunungkidul Diminta Segera Susun Skema Penanganan Dampak Bencana

GUNUNGKIDUL, iNews.id-Pemerintah Gunungkidul diminta segera menyusun skema penanganan cepat dampak bencana, seperti angin kencang di Desa Mulusan, Kecamatan Paliyan, dan Semanu. Pemkab dinilai sangat lamban dalam menangani dampak bencana ini. "Kami merekomendasikan agar Pemkab Gunungkidul menyusun skema penanganan cepat dampak bencana, jangan sampai masyarakat terdampak bencana semakin menderita karena kurang sigapnya pemkab dalam penanganan bencana," kata anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul, Ery Agustin .

Berdasarkan pengamatannya di lapangan, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim reaksi cepat (TRC), serta relawan bergerak cepat dalam pendataan, menyalurkan bantuan kedaruratan, penanganan pasca bencana. "Aksi di lapangan sudah luar biasa cepat, hanya proses di belakang mejanya yang lambat. Kami minta ada perubahan skema penanganan pasca bencana," harapnya. BACA JUGA: Bocorkan Rahasia, Pejabat Rusia Dipecat Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Sri Suhartanta mengakui ada kendala dalam penanganan pasca bencana. menurutnya untuk mencairkan anggaran harus ada verifikasi data di lapangan dan membuat kriteria penerima bantuan dari yang ringan hingga skala berat. Seperti di Kalurahan/Desa Mulusan, Kecamatan/Kapanewon Paliyan.

Artikel ini telah tayang di yogya.inews.id dengan judul " Gunungkidul Diminta Segera Susun Skema Penanganan Dampak Bencana "

Selengkapnya: https://yogya.inews.id

More Articles ...