logo2

ugm-logo

Antisipasi Banjir, JakPro Siapkan Bak Penampungan Air Hujan di JIS

Jakarta - Kawasan Jakarta International Stadium (JIS) tak terlepas dari ancaman penurunan muka tanah hingga banjir karena terletak di kawasan Jakarta Utara. Guna mengantisipasi banjir, PT Jakarta Propertindo (JakPro) selaku pemegang proyek JIS menyiapkan tempat penampungan air hujan di sejumlah titik.

"Untuk lintasan air hujan itu tidak menggenangi atau membanjiri kawasan sekitar itu, melainkan diresapkan ke dalam tanah dan juga kami menyediakan area-area untuk penampungan air hujan," kata Manager Proyek JIS PT Jakpro, Arry Wibowo, kepada wartawan, Jumat (14/1/2022).

Arry mengatakan air yang terdapat dalam bak penampungan bisa digunakan untuk menyiram area landscape atau tanaman yang ada di JIS sehingga air hujan bisa diresapkan lagi ke tanah sehingga tidak membanjiri kawasan stadion bertaraf internasional itu.

"Jadi prinsip zero on off di JIS ini salah satu penilaian dari green building jadi air hujan itu diresapkan tidak membanjiri kawasan dan juga kita melakukan treatment kembali dari air hujan itu melalui bak-bak penampungan yang bisa dimanfaatkan kembali salah satunya untuk penyiraman area landscape atau tanaman," ujarnya.

Arry mengakui kondisi muka tanah wilayah Jakarta Utara sempat menimbulkan kekhawatiran. Meski begitu, JakPro telah membangun JIS sesuai dengan standar ketinggian bangunan dari muka air laut yang ditetapkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Untuk lantai 1, lantai dasar bangunan ini posisinya sesuai ketentuan, ini minimal terus ada jarak atau elevasi setinggi kurang lebih 2 meteran dari muka air laut. Karena pembangunan ini tidak terlepas dari izin atau rekomendasi teknis dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui dinas-dinas terkait," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, soft launching JIS akan berlangsung pada Februari mendatang. Kegiatan itu akan ditandai oleh pertandingan tim muda klub sepakbola asal Spanyol, Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid melawan Indonesia All Star U-20.

"Mudah-mudahan Februari awal bisa soft launching dengan pertandingan international Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid U-20 atau U-19 itu. Iya, (laga) dibarengi sama soft launching," kata Arry Wibowo.

Arry menuturkan saat ini progres pembangunan stadion berstandar internasional itu mencapai 93,85%. Oleh karena itu, dia memperkirakan soft launching bisa dilakukan pada awal Februari mendatang setelah merampungkan sisa pengerjaan proyek.

Sejumlah Desa di Pasuruan Terendam Banjir

REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Sejumlah desa di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur terendam banjir akibat luapan Sungai Rejoso dan sungai-sungai kecil di Kecamatan Grati dan Winongan, Selasa (18/1/2022). Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris di Pasuruan, Selasa mengatakan, banjir yang melanda wilayah tersebut memiliki ketinggian bervariasi antara 40 centimeter sampai dengan 1,5 meter.

"Sedikitnya ada belasan desa yang banjir setinggi 40 centimeter sampai 1,5 meter. Banjir merendam rumah dan fasilitas umum," katanya.

Ia mengatakan, di Kecamatan Grati, ada tujuh desa yang banjir yakni Kewadung Kulon, Kedawung Wetan, Trewung, Plososari hingga Kalipang. Di Kecamatan Winongan, banjir terjadi di Desa Winongan Lor, Winongan Kidul, Prodo dan Bandaran. Sedangkan di Kecamatan Rejoso, banjir terjadi di Desa Toyaning, Sadengrejo dan Patuguran banjir.

"Banjir juga menggenangi jalur pantura Jalan Raya Ngopak. Namun lalu-lintas dari Probolinggo-Pasuruan masih mengalir lancar," ucapnya.

Ia mengatakan, pihaknya bersama Dinsos tengah menyiapkan nasi bungkus untuk didistribusikan ke warga terdampak banjir. "Kami siapkan 2.000 bungkus pagi ini," kata Ridwan Harris. 

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan jika sejumlah wilayah di Jawa Timur masih berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi akibat tingginya curah hujan. Koordinator data dan informasiBMKG Juanda Teguh Tri Susanto mengatakan, waspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat.

"Di antaranya wilayah Surabaya, Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Jombang, Nganjuk, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Ngawi, Magetan, Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan," katanya.

Oleh karena itu, masyarakat diminta supaya tetap waspada terhadap terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi. Seperti tanah longsor, banjir dan juga angin kencang, demikian Teguh Tri Susanto.

More Articles ...