logo2

ugm-logo

Sistem Grade/Kelas Suatu Kejadian Kegawatdaruratan

ewars2.jpgWHO memiliki peran penting dalam memberikan bantuan kepada anggotanya untuk mempersiapkan, melakukan respon, dan perbaikan setelah kejadian kegawatdaruratan dengan konsekuensi pada kesehatan masyarakat. WHO membuat suatu sistem grade/kelas terhadap suatu negara yang mengalami kegawatdaruratan. Terdapat 4 kelas pembagian yaitu ungraded, grade 1, grade 2 dan grade 3. Ungraded merupakan suatu kejadian yang telah dikaji, dimonitor oleh WHO; namun tidak membutuhkan respon WHO pada saat itu. Grade 1  diberikan apabila kejadian dialami oleh 1 negara atau lebih dengan konsekuensi minimal pada kesehatan masyarakat, sehingga membutuhkan respon minimal dari WHO ataupun secara internasional. Perbedaan antara ketiga grade tersebut adalah konsekuensi yang timbul dari kejadian di 1 atau lebih negara. Pada grade 2 terdapat konsekuensi yang moderat, sedangkan pada grade 3 terdapat konsekuensi yang substansial terhadap kesehatan masyarakat. Contoh negara yang mengalami kegawatdaruratan grade 3 yaitu Irak, Nigeria, Sudan Selatan, dan lain-lain. Contoh negara dengan Grade 2 selanjutnya adalah Kamerun, Ethiopia, Libya, Myanmar, Ukraina. Informasi selengkapnya Klik Disini arrow, external, leave, link, open, page, url icon

 

HeRAMS : Sistem Monitoring Pemberi Layanan Kesehatan

heramsPendekatan Health Resources and Services Availability Monitoring (HeRAMS) merupakan sistem yang dikembangkan untuk melakukan monitor fasilitas kesehatan, pelayanannya dan sumber-sumber terkait layanan kesehatan pada setting kegawatdaruratan. Status fasilitas kesehatan di wilayah yang mengalami kegawatdaruratan dapat diketahui dengan menggunakan sistem ini. data yang diperoleh dapat digunakan sebagai informasi penting dalam pengambilan keputusan dan koordinasi pada sektor kesehatan pada kejadian kegawatdaruratan. Pelayanan kesehatan memiliki peran yang krusial dalam mencegah terjadinya kematian, kesakitan dan kecacatan pada kejadian kegawatdaruratan. Apabila suatu pelayanan kesehtan tidak dapat berfungsi, hal ini akan berdampak pada korban. Melakukan monitor terhadap kesiapan suatu pelayanan kesehatan dalam memberikan pelayanan pada saat kegawatdaruratan terjadi tidak mudah. Ketidakpastian dalam akses informasi, kurangnya waktuserta keamananmenyebakan pengumpulan informasi secara sistematis menjadi terkendala. HeRAMS mencoba menjawab permasalahan tersebut. Terdapat aplikasi HeRAMS yang memberikan berbagai informasi pada area tersebut. Negara yang telah menggunakan sistem HeRAMS yang berbasis aplikasi ini adalah Fiji, Mali, Nigeria, Filipina, Republik Arab Syria dan YamanInformasi selengkapnya Klik Disini arrow, external, leave, link, open, page, url icon

More Articles ...