logo2

ugm-logo

Laporan Kegiatan Sosialisasi dan Persiapan Table Top Exercise Penanggulangan Bencana Sektor Kesehatan Sulawesi Tengah

Laporan Kegiatan

Sosialisasi dan Persiapan Table Top Exercise Penanggulangan Bencana Sektor Kesehatan Sulawesi Tengah

tot 1

Berbagai kegiatan telah dilakukan dalam penguatan sistem manajemen dan kapasitas sumber daya sektor kesehatan dalam penanggulangan bencana Sulawesi Tengah. Salah satunya telah dilakukan kegiatan penyusunan dan pendampingan dokumen dinkes disaster plan (Dinkes Prov. Sulteng dan Dinkes Kab. Sigi), dokumen hospital disaster plan RSUD Tora Bello Sigi dan dokumen puskesmas disaster plan Puskesmas Marawola. Proses penyusunan dokumen tersebut didampingi oleh PKMK FK - KMK UGM dan sudah berproses selama kurang lebih 9 bulan. Tujuan penyusunan dokumen ini sama yaitu untuk meningkatkan koordinasi antar sektor dan lintas program yang terlibat dalam penanggulangan bencana baik pada fase pra bencana, saat bencana dan pasca bencana.

Banyak sektor dan lintas program yang terlibat saat pengaktifan klaster kesehatan dimana semua proses pengaktifan klaster kesehatan tersebut telah tercantum dalam dokumen. Dengan demikian dokumen ini penting untuk disosialisasikan kepada pihak - pihak yang terlibat dan diuji apakah dokumen sudah operasional. Salah satu cara yang dilakukan adalah table top exercise. Kegiatan table top exercise membutuhkan persiapan yang matang seperti pemahaman terhadap dokumen yang akan diuji coba, penyusunan skenario, dan penyusunan pemain. Kegiatan ini menjadi wadah bagi dinas kesehatan, rumah sakit, puskesmas, BPBD, dinas sosial, dan sektor lainnya untuk berdiskusi hal - hal yang perlu dipersiapkan pada table top exercise.

Selengkapnya KLIK DISINI

Urban Flood Disaster Management

Pengantar website bencana minggu ini masih membahas terkait bencana banjir. Banjir melanda wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten sejak 1 Januari lalu. Ratusan ribu orang mengungsi dan sejauh ini, sudah tercatat 67 orang meninggal dunia. Tindak lanjut penanganan banjir wilayah Jabodetabek masih terus diupayakan. Banjir yang terjadi menjadi salah satu banjir terbesar dan terburuk yang terjadi dalam sejarah. Banjir kali ini mengakibatkan kerusakan bangunan, infrastruktur serta menelan korban jiwa. Hasil assessment menunjukkan beberapa faktor penyebab banjir ini bisa terjadi adalah bendungan jebol, beberapa pompa tidak berfungsi, dan drainase - drainase yang dangkal. Penelitian berikut menjelaskan konsep, kebijakan, rencana operasi bencana banjir perkotaan dan manajemen risiko bencana. Populasi penduduk di perkotaan cepat meningkat, demikian juga halnya dengan pembangunan sangat cepat sehingga area yang lebih kedap air menjadi sedikit. Langkah - langkah pengendalian yang dapat dilakukan seperti pembangunan bendungan atau tanggul sungai dan tindakan non struktural seperti peramalan banjir dan peringatan, bahaya banjir dan manajemen risiko, partisipasi publik dan penguatan koordinasi lintas sektor.

Selengkapnya KLIK DISINI

More Articles ...