KBRN, Redelong: Periode Januari hingga Juli 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah telah menangani sedikitnya 81 bencana di Daerah tersebut.
Analis Kebencanaan pada BPBD Bener Meriah Irham Jayadi kepada RRI, Rabu (9/7/2025) menyebut selama enam bulan terakhir pihaknya telah menangani berbagai bencana yang terjadi disejumlah wilayah.
Bencana tersebut diantaranya angin puting beliung, tanah longsor, kebakaran rumah dan kebakaran lahan, bahkan turut menangani kasus non bencana.
“81 kejadian tercatat di BPBD, kebakaran lahan terjadi 23 kali, yang paling dominan terjadi di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Timang Gajah, Wih Pesam dan Bukit, luasnya kurang lebih 39 Hektar, itu belum termasuk lahan yang tidak terjangkau,” jelas Irham.
Sementara itu, Kabid Darurat Anwar Sahdi menambahkan, data yang tercatat merupakan lahan yang dapat ditangani langsung oleh petugas pemadam kebakaran, sementara lahan yang diluar jangkauan maka tidak dimasukkan ke database kebencanaan.
“Ini hanya data yang dapat kita tangani, sementara di lapangan pasti lebih besar terjadi bencana, mengapa? karena banyak lahan dengan kontur yang sulit diakses sehingga tidak dapat ditangani,” terangnya.
Masyarakat terus diimbau untuk tidak membakar lahan atau membakar sampah sembarangan serta tidak membiarkan sumber api dalam keadaan menyala saat ditinggalkan.