logo2

ugm-logo

Reportase: TANGGAP DARURAT BENCANA BANJIR KOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Banjir melanda Mataram pada Senin (10/7/2025)dan berdampak sangat luas terhadap kehidupan masyarakat. Banjir ini tercatat sebagai banjir terbesar dalam 40 tahun terakhir di Mataram. Sejumlah rumah warga terendam banjir, beberapa ruas jalan utama tergenang, tembok TPST Sandubaya roboh, dan pohon tumbang di beberapa titik ruas jalan di kec.Cakranegara, kec. Sandubaya, kota Mataram, serta kec. Narmada, Kab. Lombok Barat, NTB. Gubernur NTB menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir di wilayah Kota Mataram pada 7 Juli 2025 dan seiringan dengan penetapan status tersebut dibentuk Pos Komando Tanggap Darurat. Status tanggap darurat ditetapkan selama 10 (sepuluh) hari sejak tanggal 7 Juli 2025 hingga 16 Juli 2025.

Dinas Kesehatan Provinsi NTB sebagai koordinator Klaster Kesehatan bergerak cepat melakukan asesmen awal untuk mengidentifikasi kebutuhan pelayanan kesehatan di lokasi terdampak. Operasi Health Emergency Operation Center (HEOC) dapat berjalan dengan baik atas dukungan dari berbagai pihak. Bentuk komunikasi dan koordinasi dilakukan dalam satu WhatsApp Group (WAG) Klaster Kesehatan yang dikelola oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTB sehingga informasi dapat lebih cepat dibagikan kepada pihak terkait. Tim Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK-KMK UGM, tergabung dalam grup tersebut, memantau dan mengikuti informasi update penanganan bencana sektor kesehatan. Selain itu tim juga menghubungi secara pribadi Dinas Kesehatan NTB untuk menanyakan perkembangan pelayanan kesehatan serta persetujuan mereka untuk memberikan informasi update penanganan sebagai bentuk dokumentasi pembelajaran di masa yang akan datang. Melalui laman website ini, kami akan membagikan informasi update penanganan bencana banjir Kota Mataram dimana informasi kami dapatkan dari Laporan Harian WAG Klaster Kesehatan NTB dan informasi kegiatan pelayanan kesehatan diperkaya dari media sosial Instagram Dinas Kesehatan Kota Mataram.

LAPORAN UPAYA PELAYANAN KESEHATAN

Senin, 07 Juli 2025

Sumber :   

  • WAG Klaster Kesehatan Dinkes NTB
  • Instagram Dinas Kesehatan Kota Mataram (Dikes.kota Mataram)

Dengan mempertimbangkan dampak yang begitu luas, hari ini Gubernur NTB menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir di wilayah Kota Mataram pada tanggal 7 Juli 2025 dan seiringan dengan penetapan status tersebut dibentuk Pos Komando Tanggap Darurat. Status tanggap darurat ditetapkan selama 10 (sepuluh) hari sejak tanggal 7 Juli 2025 sampai dengan 16 Juli 2025. Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Dinas Kesehatan Kota Mataram bergerak cepat melakukan asesmen awal untuk mengidentifikasi kebutuhan pelayanan kesehatan di beberapa titik pengungsian. Salah satunya adalah untuk mengidentifikasi fasilitas kesehatan yang terdampak dan memetakan jalur akses pelayanan kesehatan.

HEOC Dinas Kesehatan Kota Mataram yang dikomandoi oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Emirald Isfihan sigap menggerakkan pelayanan dan survei kesehatan masyarakat serta kesehatan lingkungan. Informasi yang didapat dari Media Sosial instagram Dinkes Kota Mataram, beberapa upaya pelayanan kesehatan yang dilakukan adalah

-        Dinas Kesehatan Kota Mataram bersama dengan Puskesmas melakukan aksi gerak cepat

-        TGC Puskesmas Karang Pule melakukan pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas.

-        Puskesmas Pagesangan sudah bergerak memberikan pelayanan kesehatan pada warga yang terdampak banjir.

Reportase :

Happy R Pangaribuan, MPH

Peneliti Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK-KMK UGM