logo2

ugm-logo

Diskusi Kurikulum Disaster Health Management: Poltekkes Kemenkes Palu Kunjungi PKMK UGM

Diskusi Kurikulum Disaster Health Management  :

Poltekkes Kemenkes Palu Kunjungi PKMK UGM

21 Juli 2022

kurikulum bencana

Dok. PKMK FK - KMK UGM: suasana diskusi

Dalam pengembangan kurikulum disaster nursing di prodi pendidikan Ners, termasuk mempertajam kekhususan Poltekkes Kemenkes Palu pada bencana wilayah pantai. Maka tujuan agenda kunjungan ke Divisi Manajemen Bencana Kesehatan (MBK) PKMK FK - KMK UGM ini adalah untuk memperdalam lagi kompetensi dan kurikulum terkait Manajemen Bencana Kesehatan atau Disaster Health Management (DHM) untuk tenaga kesehatan yang diantaranya mahasiswa didik di jurusan keperawatan ini, ungkap Ketua Jurusan Pendidikan Profesi Ners, Doktor Jurana.

Hal ini disambut baik oleh Kepala Divisi MBK PKMK, dr. Bella Donna. PKMK yang selama ini fokus mengembangkan DHM baik dalam kurikulum di S1 dan S2 kesehatan, termasuk pendidikan berkelanjutan di luar kampus dalam bentuk dinas kesehatan dan Hospital Disaster Plan sebenarnya sedang menguatkan fungsi manajemen ini dalam penanganan bencana dan krisis kesehatan untuk semua tenaga kesehatan, ujar dr. Bella Donna, M.Kes.

Konsultan Divisi MBK, dr. Bella Donna, Gde Yulian, apt. M.Epid dan Madelina Ariani, SKM, MPH bergantian menjelaskan mengenai konsep DHM, update kebijakan penanganan bencana dan krisis kesehatan di Indonesia dan update perkembangan kompetensi DHM untuk tenaga kesehatan. Diskusi padat dan berbobot kemudian mengalir dari kedua belah pihak. “Paparan materi dan diskusi kali ini membuka pikiran kami untuk mengembangkan poin - poin materi apa yang akan kami tambahkan untuk mahasiswa kami di Palu,” ucap Ismunandar, Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Palu.

Reporter: Madelina A

Reportase Dialog Kebijakan Rapid Review of Research Evidence on COVID-19 : The Efectiveness of Incident Command System (ICS) Implementation during th COVID-19 Pandemi

Reportase Dialog Kebijakan

Rapid Review of Research Evidence on COVID-19 :

The Efectiveness of Incident Command System (ICS) Implementation during th COVID-19 Pandemi

Kamis, 30 Juni 2022

ICS cochrane          

Kegiatan ini bertujuan untuk diseminasi hasil sementara rapid review dan untuk mendapatkan masukan dari para instansi terkait untuk pengembangan studi. Kajian ini dilaksanakan atas dasar bahwa efektivitas sistem komando untuk bencana non alam seperti pandemi PKMK FK - KMK UGM bekerja sama dengan COCHRANE Indonesia melakukan kajian koordinasi penanganan COVID-19 khususnya bagaimana efektivitas ICS dalam penanganan COVID-19. Sesi awal dimulai dengan tim rapid review yang menyampaikan bagaimana pendekatan ICS ini diterapkan di Indonesia. Memang selama ini pendekatan ICS ini efektif dalam penanganan bencana alam. Terdapat 4 hal poin dalam penerapan ICS ini yaitu membuat komando, koordinasi, komunikasi dan kontrol menjadi lebih efektif dan efisien. Sesi selanjutnya menjelaskan bagaimana proses kajian dengan menggunakan rapid review. Database pencarian artikel penelitian melalui Pubmed, Scopus, Wiley, Portal Garuda dan WHO COVID-19 database. Hasil temuan awal terdapat 10 artikel yang menjadi highlight dan siginifikan dengan topik ini. Hasil review awal seluruh artikel menggunakan pendekatan Incident Command System dalam berbagai intervensi penanganan COVID-19.

Dari hasil diskusi terdapat 3 poin diantaranya yang perlu diperluas dalam kajian ini yaitu kasus yang digunakan, pemanfaatan data dan penguatan sistem komando. Perlu dipertegas kembali variabel ekstraksi bahwa ICS dalam pandemi di kasus apa saja digunakan karena di Indonesia penting untuk penguatan regulasi krisis kesehatan. Pendekatan ICS ini sudah lama sebenarnya diterapkan di Indonesia dalam penanganan bencana dan krisis kesehatan dan sudah dikembangkan sesuai dengan karakteristik bencana di Indonesia. Pemanfaatan data untuk keputusan dapat digunakan, bagaimana dalam ekstraksi ini dapat digunakan penggunaan data untuk mengambil keputusan, bagaimana ICS mengefektifitaskannya. Penguatan regulasi krisis kesehatan yang dimaksud adalah bagaimana memadukan sistem komando ini dalam penanganan bencana non alam seperti pandemi COVID-19.

Reporter : Happy R Pangaribuan

More Articles ...