logo2

ugm-logo

Seminar Nasional

“Emergency Medical Team dalam Pengembangan Tenaga Cadangan Kesehatan untuk Memperkuat Ketahanan Tanggap Darurat”

Senin, 16 Juni 2025


PENGANTAR

Kondisi bencana dan krisis kesehatan akan mempengaruhi sistem kesehatan. Dengan tingginya risiko dan ancaman bencana dan krisis kesehatan yang terjadi di Indonesia, maka sistem kesehatan di Indonesia juga menjadi rentan. Oleh karenanya, di dalam pilar transformasi sistem kesehatan yang ketiga poin b, dicanangkan transformasi untuk memperkuat ketahanan tanggap darurat. Salah satu poin yang diperkuat adalah sumber daya manusia melalui kebijakan TCK-EMT (Tenaga Cadangan Kesehatan Emergency Medical Team).

TCK-EMT memiliki peran dalam merespons dan memberikan pelayanan kesehatan saat bencana dan krisis kesehatan di wilayah terdampak dalam kondisi keterbatasan sumber daya. Sehingga, pelayanan terhadap pasien maupun korban terdampak di area bencana dan krisis kesehatan dapat tetap dijalankan pelayanan secara optimal dan prima dan sistem kesehatan yang berlaku segera kembali seperti keadaan normal. Ruang lingkup peran EMT dan manajemen EMT perlu diketahui oleh tenaga kesehatan. Hal tersebut tidak terlepas dari integrasi antara EMT dengan sistem kesehatan yang ada untuk memastikan pengembangan kapasitas SDM yang berkelanjutan.

Dalam praktik pengembangannya, Pokja Bencana FK-KMK UGM bekerjasama dengan divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK-KMK UGM dan AHS (Academic Health System) UGM, telah berupaya untuk terus hadir dalam usaha penanggulangan bencana dan krisis kesehatan di Indonesia selama 20 tahun terakhir. Kolaborasi tersebut juga telah menginisiasi terbentuknya TCK-EMT yang terdaftar di dalam dashboard TCK milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Inisiasi, pelatihan yang diberikan baik untuk internal dan eksternal, maupun kegiatan terjun di lapangan selama 2 dekade terakhir ini diharapkan membawa dampak bagi perkembangan TCK-EMT di tingkat lokal dan nasional. Di sisi lain, hadirnya MULTHEOR (Multi-Country Training Hub for Health Emergencies Operational Readiness) Indonesia juga membawa angin segar bagi perkembangan EMT khususnya di Indonesia dan Regional Asia Tenggara.

Seminar yang berjudul "Emergency Medical Team (EMT) dalam Pengembangan Tenaga Kesehatan" bertujuan untuk mengeksplorasi strategi untuk mengoptimalkan ketersediaan EMT yang siap ditugaskan pada masa tanggap darurat bencana dan krisis kesehatan. Seminar ini akan mendiskusikan tentang manajemen EMT, peran EMT dalam ketahanan sistem kesehatan, membagikan sepak terjang Pokja Bencana FK-KMK UGM dan AHS UGM dalam penanggulangan bencana dan krisis kesehatan di Indonesia, serta pengalaman MULTHEOR Indonesia dalam perkembangan EMT di Indonesia dan Asia Tenggara. Melalui diskusi yang mendalam dan berbagi pengetahuan, kami berupaya mengidentifikasi praktik terbaik dan solusi inovatif yang dapat berkontribusi pada respons kedaruratan krisis kesehatan yang lebih efektif dan penguatan sistem kesehatan jangka panjang.

TUJUAN

Memberikan gambaran mengenai apa yang perlu ditingkatkan atau diperbaiki dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan pengelolaan EMT sebagai penopang ketahanan kesehatan dalam penanggulangan bencana.

OUTPUT

  1. Dokumentasi seminar berupa rekaman dan reportase kegiatan
  2. Sertifikat terakreditasi Plataran Sehat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang bisa didapatkan peserta melalui mekanisme ujian pasca seminar

METODE

Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dan terdaftar dalam pelataran sehat.

PESERTA

Sasaran kegiatan ini adalah:

  1. Praktisi dan ahli di bidang manajemen penanganan bencana sektor kesehatan
  2. Praktisi dan ahli di bidang kesehatan masyarakat
  3. Pemangku kebijakan di bidang kesehatan terutama manajemen penanganan bencana sektor kesehatan
  4. Rumah Sakit Jejaring Academic Health System Universitas Gadjah Mada
  5. Mahasiswa pascasarjana dengan minat kesehatan masyarakat dan manajemen penanganan bencana sektor kesehatan
  6. Mahasiswa S1 di bidang kesehatan
  7. Masyarakat umum yang memiliki minat di bidang manajemen penanganan bencana sektor kesehatan
  8. Fasilitas pelayanan kesehatan : dinas kesehatan, rumah sakit, klinik, puskesmas

RUNDOWN dan MATERI

Kegiatan akan dilaksanakan secara hybrid pada:

            Hari, tanggal : Senin, 16 Juni 2025
            Waktu          : 08.00 - 12.30 WIB
            Tempat        : Auditorium Gedung Tahir Lt. 8, FK-KMK UGM

Waktu Materi/Kegiatan Narasumber
   
08.00 – 08.45 Registrasi Panitia
08.45 – 09.00 Pembukaan

MC (dr. Alif Indiralarasati)

Moderator (Happy R. Pangaribuan, SKM, MPH)

09.00 – 09.15 Pengantar

Dekan FK-KMK UGM
Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH

 

09.15 – 10.00

 

Materi 1

Kebijakan EMT-TCK dalam Pengembangan Tenaga Kesehatan di Indonesia

Diskusi

dr. Gregorius Anung Trihadi, MPH (Dinas Kesehatan Provinsi DIY)

Materi

10.00 – 10.45

Materi 2

Peran EMT dalam Ketahanan Sistem Kesehatan

Diskusi

dr. Bella Donna, M.Kes (PKMK FK-KMK UGM)

Materi

10.45 – 11.30

Materi 3

Sepak Terjang AHS UGM dan Pokja Bencana FK-KMK UGM dalam Penanggulangan Bencana di Indonesia

Diskusi

Sutono, S.Kp, M.Sc, M.Kep (Pokja Bencana FK-KMK UGM

Materi

11.30 – 12.15

Materi 4

Peran MULTHEOR Indonesia sebagai Pusat Pelatihan EMT di Indonesia dan Asia Tenggara

Diskusi

Universitas Pertahanan (MULTHEOR Indonesia)

Materi

12.15 -12.30 Penutup