logo2

ugm-logo

Banjir di Rembang, Ratusan Warga Mengungsi

Rembang - Banjir terjadi di sejumlah titik di wilayah Kecamatan kota Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah hari ini. Akibatnya ratusan mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Budi Asmara menyebut, ada dua titik banjir yang cukup parah di Rembang. Dua daerah itu yakni Desa Mondoteko dan Desa Tireman Kecamatan kota Rembang.

Di Desa Mondoteko Rw 01 Dusun Bagel, ada sebanyak 16 Kepala Keluarga dengan total 45 jiwa yang diungsikan.

"Diungsikan ke rumah-rumah tetangga yang posisinya masih aman. Di Bagel total ada sebanyak 16 KK 45 jiwa yang diungsikan karena rumah yang ditinggali terendam," papar Budi, Minggu (29/11/2020).

Sementara di Desa Tireman, kata Budi, ada sekitar hampir 200 Kepala Keluarga yang terdampak banjir hingga akhirnya diungsikan. Warga sementara mengungsi ke fasilitas umum setempat seperti musala ataupun masjid.

"Di perumahan Palm View ada sekitar 50 KK penghuni yang semuanya kebanjiran parah. Yang di perkampungan ada sekitar 100 lebih KK yang terdampak. Ini memang masih data mentah, kisarannya. Ini masih evakuasi di lapangan, pakai perahu karet," terangnya.

7 Kecamatan di Cilacap Dilanda Bencana Banjir Dan Tanah Longsor, Ratusan Warga Mengungsi

PORTAL JOGJA - Bencana hidrometeorologi melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Bencana hidrometeorologi adalah bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca seperti banjir, tanah longsor, hingga
angin puting beliung.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cilacap Heru Kurniawan mengatakan, "Berdasarkan pendataan sementara, bencana hidrometeorologi akibat hujan lebat yang terjadi pada Senin malam hingga Selasa dini hari terjadi di tujuh kecamatan, lima di antaranya
dilanda banjir, sedangkan lainnya tanah longsor," katanya di Cilacap, Selasa 17 November 2020.

Bencana banjir melanda Kecamatan Kroya, Sidareja, Bantarsari, Kedungreja, dan Wanareja, sedangkan tanah longsor terjadi di Kecamatan Karangpucung dan Cimanggu.

Menurut Heru, bencana banjir di Kecamatan Kroya melanda Desa Gentasari dengan ketinggian air berkisar antara 10-150 centimeter sehingga mengakibatkan 35 keluarga yang terdiri 129 jiwa mengungsi.

Selain itu, di Desa Kedawung terdapat 47 keluarga terdiri 188 jiwa yang terdampak banjir dengan ketinggian air berkisar antara 20-50 centimeter dan belum ada yang mengungsi, di Desa Mujur Lor terdapat 19 keluarga terdiri 76 jiwa yang mengungsi akibat banjir setinggi 30-150 centimeter

Sementara di Kecamatan Sidareja, banjir melanda Desa Sidareja dengan ketinggi air berkisar antara 10-150 centimeter, dan mengakibatkan 29 keluarga yang terdiri 107 jiwa mengungsi.

Di Desa Gunungreja ketinggian air berkisar antara 10-150 centimeter sehingga mengakibatkan 13 keluarga yang terdiri 28 jiwa mengungsi. Di desa Sidamulya ketinggian air berkisar antara10-100 centimeter, desa Sudagaran ketinggian air berkisar antara 10-150 centimeter, desa
Tinggarjaya berkisar 10-60 centimeter, dan Desa Tegalsari berkisar 10-50 centimeter.

"Bencana banjir di Kecamatan Bantarsari melanda Desa Cikedondong, Kamulyan, Bantarsari, Kedungwadas, Rawajaya, dan Binangun. Kami masih melakukan pendataan lebih lanjut," kata Heru.

More Articles ...