Sekitar empat ribu unggas di Kabupaten Murung Raya, Barito Selatan, Gunung Mas dan Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam satu bulan terakhir ini mati mendadak akibat terjangkit virus flu burung.
"Dinas Pertanian dan Peternakan Kalteng hingga saat ini belum bisa memastikan asal virus tersebut, kata Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Kalteng Tute lelo, Jumat (27/5).
Menurutnya, saat ini Dinas Pertanian dan Peternakan Kalteng sudah menurunkan tim turun ke kabupaten-kabupaten dibantu dengan tim ahli dari Balai Penelitian Hewan Banjarbaru. Ia menyatakan walaupun ribuan ayam kampung yang tertular virus telah mati, namun belum ada satu pun kasus virus ini menular ke manusia.
"Pasalnya lokasi terjangkitnya virus langsung diisolir dan diblokade seluas 2 kilometer dan langsung dilakukan pemusnahan," tegas dia.
Tute meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak resah. Apabila ada ternak yang tiba-tiba mati mendadak cepat laporkan masalah ini sehingga langsung dilakukan penanganan.
"Karena saat pancaroba ini juga bisa mempengaruhi kematian mendadak pada unggas untuk itu kita sudah melakukan penyuluhan dan pemberian obat disinvektan kepada para peternak secara gratis. Dan kami meminta agar para peternak menjaga kebersihan kandang supaya terhindar dari virus tersebut," harapnya.
Sumber: www.mediaindonesia.com