JEMBER - Satuan Pelaksana Penanggulangaan Bencana Kabupaten Jember memetakan 18 wilayah kecamatan di Kabupaten Jember, masuk dalam kawasan rawan bencana alam yang meliputi rawan banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan gelombang tsunami.
Menurut Sekretaris Satlak Penangulanggan Bencana Kabupaten Jember, Widi Prasetyo, dari hasil pemetaan yang dilakukan, beberapa kecamataan berpotensi sebagai kawasan bencana alam.
"Untuk kawasan rawan banjir bandang berada di wilayah Panti, Rambipuji, dan Balung serta kawasan wilayah Mayang, Pakusari, Wonoasri dan Kencong. Sementara untuk banjir genangan berada di 3 kecamatan kota yaitu Kaliwates, Patrang dan Sumbersari," jelasnya di Jember, Senin (26/11)
Widi menambahkan, sebagai langkah antisipasi dan siaga bencana, pihaknya terus melakukan pemantauaan dan pembersihaan serta pengerukaan sungai yang mengalami sedimentasi atau pendangkalan. Sedangkan untuk daerah yang ditetapkan berpotensi tanah longsor dan angin puting beliung, Widi meminta seluruh camat untuk siaga 24 jam penuh mengantisipasi berbagai ancaman bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu pada musim penghujan saat ini.
"Kami telah berkoordinasi dengan seluruh camat di 31 kecamatan untuk memantau daerah masing-masing dan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap siaga terhadap ancaman bencana alam," jelasnya. Selama musim penghujan sejak awal November lalu, telah terjadi bencana angin kencang di sejumlah titik di kota Jember.
Widi mencatat, bencana alam selama musim penghujan ini, salah satunya merusak ruang kelas SDN Karanganyar 3 Ambulu, Kecamatan Ambulu. Bencana ini terjadi pada Rabu (21/11) malam. "Beruntung, bencana terjadi pada malam hari sehingga tidak menelan korban jiwa," ujarnya.
Sepekan lalu, banjir sempat menggenangi kawasan Terminal Tawangalun. Genangan air setinggi lutut orang dewasa menjebak kendaraan roda empat dan roda dua. Di kawasan terminal di wilayah Kecamatan Rambipuji itu, memang menjadi langganan banjir jika hujan mengguyur lebih dari dua jam.
Dua pekan sebelumnya, kata Widi, angin kencang menumbangkan sejumlah pohon di halaman Rumah Sakit Jember Klinik, belasan sepeda motor pengunjung klinik hancur tertimpa pohon yang tumbang. Sepanjang Jalan PB Sudirman, dua pohon tumbang, dan satu tiang baliho roboh. Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Kartini, Jalan Citarum, dan Jalan KH Achmad Siddiq. "Saya berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membersihkan," tuntasnya.