TANJUNG- Warga Tabalong, Kalimantan Selatan, geger menyusul terjadinya gempa tektonik, Selasa (4/12), sekitar pukul 10.30 Wita. Di Kota Tanjung, ibu kota Kabupaten Tabalong, gempa yang terjadi sekitar lima detik itu cukup terasa di lingkungan perkantoran Pemkab Tabalong.
Seorang staf Humas Pemkab Tabalong bernama Paramita menjelaskan meski gempa itu cukup singkat, tapi menyebabkan meja, komputer jinjing, hingga kaca kantor bergetar.
Sejumlah PNS di Kantor Bappeda Kabupaten Tabalong bahkan sempat berlarian ke luar saat gempa terjadi karena khawatir bangunan tempat mereka bekerja runtuh.
Gempa juga dirasakan masyarakat Kecamatan Murung Pudak dan Kelua. Mereka yang tinggal di perumahan warga, beraktivitas di pasar, sekolah, dan perkantoran juga merasakan getaran serupa.
Bahkan, para karyawan PT Pertamina UBEP Tanjung di Kecamatan Murung Pudak juga berlarian ke halaman kantor untuk menyelamatkan diri.
"Getarannya sangat terasa. Mulai dari meja hingga komputer ikut bergetar," kata seorang karyawan PT Pertamina UBEP Tanjung Zuraida Saputri.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Tabalong Nanang Mulkani mengatakan gempa yang terjadi memang termasuk gempa tektonik. Ia memperkirakan gempa singkat di Tabalong sebagai imbas gempa di Selat Makasar.
sumber: mediaindonesia.com