SUKABUMI – Puluhan rumah di dua desa di Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dilaporkan rusak akibat diterjang angin puting beliung. Hingga Minggu (12/5), sedikitnya 65 unit rumah warga rusak yang tersebar di Desa Jambe Nenggang dan Desa Bojong Sawah.
Umumnya, kerusakan rumah di bagian atap dan dinding. Diperkirakan kerugian akibat bencana tersebut mencapai jutaan rupiah.
Berdasarkan pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, bencana yang terjadi Sabtu (11/5) itu menyebabkan puluhan rumah di dua desa rusak. Rinciannya, di Desa Jambe Nenggang sebanyak 20 unit dan dan di Desa Bojong Sawah sebanyak 45 unit rumah.
Untuk di Desa Bojong Sawah, lokasi kerusakan rumah tersebar di lima kampung, yakni Bojong Sawah, Lembur Huma, Lembur Situ, Cipari dan Ciseupan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Usman Susilo mengatakan pendataan dan verifikasi masih terus dilakukan di wilayah bencana. Tujuannya, untuk memudahkan dalam pendistribusian bantuan seperti sembako kepada korban bencana.
“Umumnya puluhan rumah rusak di bagian genting karena tersapu angin puting beliung. Kami mengingatkan warga agar tetap waspada dengan berbagai bencana menyusul cuaca ektrim yang masih terjadi,” kata Usman.
Diberitakan sebelumnya, sapuan angin puting beliung tiba-tiba terjadi sekira pukul 15.00 WIB. Akibatnya, warga dibuat panik dan berhamburan keluar rumah. “Dari data sementara ada 20 rumah dari empat RT rusak di bagian atap dan dinding jebol. Kami berharap ada bantuan dari pemerintah untuk penanganan bencana di wilayah kami,” terang Kades Jambe Nenggang, Ojang Affandi.
Bencana serupa juga sekitar awal April lalu melanda wilayah Kecamatan Palabuhanratu dan Simpenan. Waktu itu, dilaporkan sebanyak 206 unit rumah rusak. Lima unit rumah di antaranya ambruk dan melukai seorang warga akibat tertimpa material bangunan
sumber: http://www.poskotanews.com