logo2

ugm-logo

Inhouse Training Panti Nugroho Hari II

Workshop Hospital Disaster Plan RS Panti Nugroho
Hari ke II

Kamis, 22 Juni 2012

Kelompok I

Koordinasi Tim
Anggota kelompok 1 dari Unsur Pimpinan yag terdiri atas Direktur, Direktur Pelayanan, Direktur Penunjang, Komite Medik. Kelompok I membahas mengenai bagan alur disaster plan, dimana sebagai komandannya Yanmed yang bertanggung jawab kepada Direkturnya. Berikut ditampilkan bagan koordinasinya :

gambar-1-koordinasi

Kelompok II :
Perencanaan dan Pembiayaan
Anggota Kelompok II dari Planning/Perencanaan: Terdiri atas: Pelayanan Medik, Diklat

& Finance/ Keuangan: Terdiri atas: Administrasi dan Keuangan, Medical Record. Hasil diskusinya adalah struktur organisasi pada bidang perencanaan, dimana tanggungjawabnya ada pada Ka. Sie Administrasi. Adapun bagannya bisa kami sebutkan sebagai berikut :

gambar-2-hosdip-pantinugroho

Rencana dari bidang perencanaan adalah :
1. Pembuatan protap
2. Pembuatan tupoksi : perencanaan, sumber daya, situasi, keuangan, biaya, dan klaim.

Pembuatan form bagian perencanaan berupa absensi, penempatan SDM, penempatan relawan. Sedangkan untuk bagian keuangan, formnya akan dibuat untuk absensi, pemasukan dan pengeluaran, serta klaim.

Perencanaan fasilitas tempat yang akan kami kerjakan adalah : ruang pertemuan sebagai ruang kumpul hijau, poli mata sebagai pos komando dan R. Makan karyawan sebagai pos relawan.

Kelompok III
Operasional

Anggota kelompok III dari Operasional Terdiri atas: Kepala IGD, Dokter Umum IGD, Perawat IGD, Bidan, SMF Bedah, SMF Anestesi, Keperawatan, K3, IBS. Hasil diskusi mereka adalah bagan operasional sebagai berikut :

gambar-3-hosdip-pantinugroho

Untuk Pelayanan Medis, persiapannya :

  1. Triage : merah,kuning,hijau,hitam
    1. Menentukan daerah triage yang akan kita gunakan untuk labeling. Sebagai contoh di RSPN  area triage di kanopi utara dan sekitarnya
    2. Menentukan area merah,area kuning ,area hijau dan hitam
      • Merah             : Igd dan sekitar  poli
      • Kuning            : depan  ruang direksi , taman
      • Hijau               : ruang makan
      • Hitam              : kamar jenasah
    3. Menentukan dan penempatan petugas triage
    4. Menyediakan label triage:merah,kuning,hijau,hitam
    5. Menentukan petugas di setiap label triage
    6. Penanganan pasien sesuai tingkat  kegawatan di masing masing area.
    7. Ruang tindakan tiap area :
      • Menyediakan obat-obatan, seperti: analgetika, antibiotika, serum anti tetanus, vaksin jerap tetanus, cairan infus dan obat-obat emergency, seperti: adrenalin, sulfas atropine, natrium bicarbonate, dll
      • Meminta bantuan logistik untuk menyediakan: spalk, gaas steril, set jahit dan perlengkapannya
      • Meminta bantuan dari staf wakil direktur keperawatan untuk meminta bantuan tenaga dan mengkoordinirnya
      • Melakukan tindakan life saving
      • Bila diperlukan, melakukan tindakan evakuasi korban
      • Menyediakan alat tenun, meliputi: baju, selimut, kain operasi, waslap, dll
      • Menyiapkan obat-obat yang diperlukan
      • Menyiapkan peralatan emergency, meliputi: endotrakheal tube, oropharingeal airway, suction, kateter, WSD, dll
      • Mendokumentasikan semua tindakan yang sudah dilakukan
      • Melakukan tindakan keperawatan
      • Meminta farmasi untuk menyediakan obat-obat yang diperlukan
      • Mendokumentasikan obat-obat yang keluar
      • Mengatur jadual jaga
      • Menunda yang libur dan cuti
  2. Bedah :
    1. Menyediakan tempat untuk operasi cito
    2. Menyeterilkan alat agar dalam keadaan siap pakai
    3. Menunda operasi yang terencana dan memprioritaskan operasi untuk korban bencana
    4. Menentukan prioritas korban yang akan dioperasi
    5. Membantu operasi
    6. Menambah petugas jaga
    7. Mencatat nama-nama korban dan jenis operasi yang dilakukan
    8. Koordinasi dengan farmasi untuk penyediaan obat dan melakukan dokumentasi
    9. Koordinasi dengan logistik untuk penyediaan alat kesehatan yang dibutuhkan dan melakukan dokumentasi
    10. Menyediakan ruang recovery tambahan
    11. Bekerjasama dengan ICU untuk pasien post operasi yang memerlukan observasi khusus
    12. Koordinasi dengan PPST untuk distribusi alat tenun yang bersih dan kotor
    13. Melaporkan jumlah pasien yang dilakukan operasi, jenis operasi dan implant yang dipakai
    14. Mengatur jadual petugas jaga
    15. Menunda yang libur dan cuti 
  3. Perawatan
    1. Menyiapkan ketenagaan dengan cara menghubungi petugas yang cuti / libur untuk membantu penanganan korban
    2. Menyediakan ruangan atau menambah jumlah tempat tidur
    3. Menentukan penanggung jawab setelah pasien berada di bangsal
    4. Melakukan perawatan terhadap pasien sesuai area triase
    5. Menambah obat-obatan, seperti: bethadine pekat, bethadine cair, sofratulle, kasa steril, plester, dll
    6. Menghubungi bagian farmasi untuk menyediakan obat-obat untuk rawat luka dan obat-obat lain yang diperlukan
    7. Memastikan fasilitas keperawatan tercukupi, seperti: tensimeter, stetoskop, dll
    8. Meminta bantuan tehnik untuk mendirikan tenda darurat
    9. Melakukan koordinasi bersama kepala ruang
    10. Kepala ruang melakukan koordinasi bersama staf
    11. Evakuasi pasien pada saat kejadian, bersama dengan petugas lain dan keluarga pasien
    12. Koordinasi dengan kepala ruang untuk mengatur ketenagaan di luar bangsal keperawatan, yaitu di area: merah, kuning dan hijau
    13. Koordinasi dengan unit karya lain di yayasan Panti Rapih berkaitan dengan tenaga keperawatan melalui disaster plan director
    14. Koordinasi dengan dokter penanggung jawab area / zona untuk melakukan evaluasi di ruangan
    15. Memindahkan korban ke zona lain sesuai dengan hasil triase yang dilakukan
    16. tasi korban
    17. Membuat data-data korban yang dirawat secara periodik untuk dilaporkan ke disaster plan director
    18. Menerina korban, baik yang baru datang maupun korban pindahan dari zona lain
    19. Bekerjasama dengan relawan untuk melakukan transpor
    20. Koordinasi dengan fisioterapi untuk penanganan pasca trauma
    21. Koordinasi dengan pasosmed untuk penanganan pasca trauma
    22. Mendampingi visite dokter
    23. Melaksanakan program medik dan keperawatan
    24. Memulangkan korban
    25. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan
    26. Asistensi dokter dalam melakukan tindakan-tindakan medis di area keperawatan
  4. HCU
    1. Menambah petugas jaga
    2. Menyiapkan tempat tidur
    3. Menyiapkan alat-alat: ventilator, monitor ekg, monitor tekanan darah, oksimetri, dll
    4. Menyediakan obat-obat emergency
    5. Mengatur jadual petugas jaga tambahan
    6. Membuat daftar korban yang dirawat di HCU
    7. Menjaga keutuhan alat medis yang ada
    8. Melakukan dokumentasi
    9. Koordinasi dengan rawat inap untuk pasien yang layak keluar dari HCU

Untuk Pelayanan Penunjang dipersiapkan:

  1. Laboratorium
    • Menyiapkan alat untuk pengambilan darah
    • Memastikan alat dan bahan siap pakai / berfungsi baik
    • Melakukan pemeriksaan laboratorium dan mengirim hasil yang sudah selesai sesuai area triase
    • Menyediakan darah golongan A, B, O dan AB dalam jumlah yang banyak
    • Koordinasi dengan PMI
    • Mengatur jadual petugas jaga
    • Menyiapkan petugas tambahan
  2. Radiologi
    • Memastikan alat-alat radiologi dalam kondisi baik / siap pakai
    • Menunda yang libur dan cuti
    • Melakukan rongent sesuai permintaan dan prioritas
    • Mengatur jadual petugas jaga
    • Koordinasi dengan logistik untuk pengadaan film dan format radiologi
    • Mengusahakan agar semua hasil dapat dinilai dengan cepat, akurat dan tidak perlu menunggu
    • Dokter jaga radiologi stand by di tempat
    • Memilah ruang periksa radiologi sesuai prioritas
    • Melakukan dokumentasi
  3. Farmasi
    1. Menyiapkan obat-obat:
    2. Infus: RL, NaCl, Haes steril
    3. Set infus, set tranfusi
    4. Vena cateter berbagai ukuran
    5. Bethadine pekat, bethadine cair, dettol dan antiseptik lainnya
    6. Perhidrol 3%
    7. Gaas DRC, gaas steril, gaas roll
    8. Obat-obat analgetika
    9. Serum anti tetanus, vaksin jerap tetanus
    10. Antibiotika
    11. Sarung tangan steril dan sarung tangan on steril
    12. Plester
    13. Sulfas atropine, adrenalin, lidokain
    14. Menyiapkan obat-obat generik
    15. Mendata obat-obat dan alat kesehatan yang ada dan yang habis
    16. Mencari informasi untuk mendapatkan obat-obatan di saat darurat, misalnya: ke dinas kesehatan
    17. Menambah petugas untuk mendistribusikan permintaan ke IGD
    18. Menyediakan obat dan alat kesehatan sesuai permintaan IGD
    19. Mengecek kebutuhan dan persediaan obat di IGD
    20. Melakukan dokumentasi
    21. Melakukan order obat tambahan ke bagian logistik
    22. Melaporkan ke disaster plan director untuk dilanjutkan ke direktur agar mencari bantuan obat-obatan yang diperlukan
    23. Menyiapkan obat-obat generik
    24. Mendata obat-obat dan alat kesehatan yang ada dan yang habis
    25. Mencari informasi untuk mendapatkan obat-obatan di saat darurat, misalnya: ke dinas kesehatan
    26. Menambah petugas untuk mendistribusikan permintaan ke IGD
    27. Menyediakan obat dan alat kesehatan sesuai permintaan IGD

Sedangkan untuk Pelayanan Sosial, dipersiapkan untuk pasomed :

  1. Melakukan pendampingan kepada pasien dan keluarga sesuai dengan kebutuhan mental dan spiritual
  2. Bekerjasama dengan tokoh-tokoh agama jika dibutuhkan
  3. Bekerjasama dengan relawan (pendoa)
  4. Menjadi penghubung antara pasien dan keluarga dengan unit lain yang terkait

Kelompok IV: Logistik
Anggota kelompok IV adalah Logistik terdiri atas: IPSRS, IFRS, Rumah Tangga, Gizi Pada bidang logistic, kami membuat bagan sebagai berikut :

gambar-4-hosdip-pantinugroho

Penyusunan POA (Planning of Action)
Perencanaan RS Panti Nugroho dalam mempersiapkan HDP

No.

Rencana

Juni

Juli

1.

Penyelesaian Draft Dokumen

23 Juni hingga 18 Juli (tiga minggu dari sekarang)

2

Pertemuan Lanjutan Tim RS dilakukan tiap minggu ada pertemuan setiap hari Rabu, jam 10.00 – selesai pendampingan

Akhir Juni hingga minggu pertama bulan Juli

3.

Pendampingan I

 

Minggu pertama bulan Juli

4.

Pendampingan Online melalui www.bencana-kesehatan.net atau This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

 

 

5.

Table Top / Evaluasi – Pendampingan II

 

Akhir Juli

Gallery Foto hari Kedua

{gallery}panti-nugroho/h1{/gallery}

Di dunia magis kasino online, Spin Gratis adalah salah satu bonus yang paling dicari, menawarkan pemain kesempatan untuk memutar gulungan permainan slot tanpa mempertaruhkan uang mereka sendiri. Pemain Austria memiliki berbagai pilihan fantastis untuk menikmati bonus ini, dan panduan komprehensif kami untuk https://smartbonus.at/freispiele/ Free Spins memberikan wawasan mendetail tentang penawaran Free Spins terbaik yang tersedia. Panduan ini dirancang untuk membantu pemain pemula dan berpengalaman menavigasi berbagai bonus Free Spins yang ditawarkan oleh kasino online top Austria. Panduan kami mempelajari mekanisme Free Spins, menjelaskan cara kerjanya dan cara memaksimalkan potensinya. Baik itu bagian dari paket sambutan atau penawaran yang berdiri sendiri, penting untuk memahami syarat dan ketentuan, seperti persyaratan taruhan dan batasan permainan. Perbandingan dan ulasan kami tentang berbagai penawaran spin gratis memastikan Anda memiliki informasi terbaru di ujung jari Anda. Kami juga memberikan tips ahli tentang cara mendapatkan hasil maksimal dari putaran gratis ini dan meningkatkan peluang Anda untuk mengubahnya menjadi kemenangan nyata. Dengan panduan kami, Anda akan diperlengkapi dengan baik untuk memanfaatkan penawaran spin gratis terbaik di Austria, menjadikan setiap sesi slot lebih menarik dan berpotensi memberi Anda hadiah.